Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru BK MTsN 1 Bantul Siap Jadi "Rotan" di Bulan Ramadhan

24 Maret 2024   13:49 Diperbarui: 25 Maret 2024   10:40 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bila rotan sudah tak ada, akar pun tetap bisa berguna. Seperti peribahasa; itulah  yang terjadi di MTs Negeri 1 Bantul saat Ramadhan tiba. Ketika guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) pensiun, guru BK pun siap menggantikannya. Tentu saja tidak mengajarkan olahraga semata tetapi memperkaya pribadi dan pikiran siswa dengan bimbingan dan konseling. 

Kebijakan itu ditempuh Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd karena guru PPPK (seperti dijanjikan Kementerian Agama Kabupaten Bantul) yang akan menggantikannya belum kunjung tiba.

Dua orang guru BK itu, Sri Murwanti  dan Sarju, dalam rentang waktu bulan Ramadhan mendapat tugas baru mengisi kelas IX yang mengalami kekosongan jam pelajaran Penjasorkes/PJOK. Mulai Jumat 15 Maret 2024 kedua guru BK itu memberikan layanan di kelas. Tugas tersebut diembannya tatkala seorang  guru PJOK, Jumari, S.Pd telah purna tugas terhitung mulai Jumat, 1 Maret 2024. 

Guru yang mengabdikan dirinya selama 20 tahun di madrasah ini harus “mewariskan” 9 kelas yang diampunya kepada guru penggantinya, Delapan kelas yang diampu oleh guru yang pernah mengajar di NTB selama 10 tahun ini terdiri dari kelas IX (6 kelas) dan kelas VIII (3 kelas). Kelas di MTs Negeri 1 Bantul sendiri berjumlah 19 buah yang sebelumnya diampu oleh dua orang guru PJOK.

Kedua guru BK tersebut mengisi kelas dengan materi bimbingan dan konseling siswa. Bimbingan yang disampaikan lebih ditekankan pada Bidang layanan bimbingan dan konseling  belajar, karir, sosial, dan bimbingan pribadi.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)

Layanan Bimbingan Belajar

Layanan belajar adalah proses bimbingan dan konseling kepada siswa dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan. Secara umum layanan bimbingan belajar ini bertujuan agar siswa: (1) menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami hambatan belajar yang dialaminya; (2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif; (3) memiliki motivasi tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4) memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) yang tak kalah penting memiliki kesiapan menghadapi ujian.

Layanan Bimbingan Karir

Layanan bimbingan karir biasa diartikan sebagai proses bimbingan kepada siswa agar mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karirnya sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis. 

Layanan bimbingan ini bertujuan agar siswa (1) memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) terkait dengan pekerjaannya; (2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi karirnya; (3) memiliki sikap positif terhadap dunia kerja; (4) memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang dicita-citakan di masa depan; (5) memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir.

Layanan Bimbingan Sosial

Layanan Bimbingan sosial merupakan proses pembimbingan kepada siswa untuk memahami lingkungannya dan dapat berinteraksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah sosial serta menyesuaikan diri dengan baik.

Layanan ini mempunyai tujuan agar siswa agar mampu: (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

Layanan Bimbingan Pribadi

Layanan Bimbingan pribadi adalah proses bimbingan dan konseling kepada siswa untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya.

Dengan layanan ini siswa diharapkan mampu: (1) memahami potensi diri (kelebihan dan kelemahannya), baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensinya agar sukses pendidikan dan karirnya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik, (4) mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa, (5) mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur, dan (6) mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

foto dokumen pribadi
foto dokumen pribadi

Menurut kedua guru ini dari 4 layanan tersebut yang ditekankan adalah bimbingan belajar. Tentu saja hal ini diutamakan karena kelas IX dalam waktu dekat akan mengikuti ujian/Asesmen Madrasah (AM) dan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) DI Yogyakarta.

Asesmen Madrasah adalah asesmen sumatif yang diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah. Asesmen ini digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan pada kurikulum madrasah. AM MTs Negeri 1 Bantul akan dilaksanakan Kamis 25 April 2024 sampai Selasa 7 Mei 2024.

Sementara itu ASPD adalah salah satu instrumen pengukuran yang digunakan untuk melihat kemampuan akademis peserta didik pada tingkat akhir jenjang SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat di provinsi D I Yogyakarta. Asesmen yang dimaksudkan sebagai ujian pemetaan mutu pendidikan atau kualitas sekolah juga digunakan sebagai alat seleksi masuk jenjang berikutnya bagi sekolah di DIY.  ASPD itu sendiri (tingkat SMP/MTs) akan digelar mulai tanggal 13 hingga 15 Mei 2024.

Materi soal yang diujikan dalam ASPD meliputi literasi baca tulis bahasa Indonesia dan bahasa Inggri, literasi numerik dan literasi sains. Penjenjangan pada soal ASPD dibagi menjadi 3 Level. Literasi Sains dan Numerik pada level 1 tentang pengetahuan dan pemahaman (25%); Level 2 merupakan penerapan (50%), dan Level 3 merupakan penalaran (25%). Literasi Baca Tulis pada level 1 berupa menemukan Informasi (25%), Level 2 interpretasi dan integrasi (50%) dan pada level 3 yaitu evaluasi dan refleksi (25%). Bentuk soal ASPD meliputi jenis soal pilihan ganda (60%) dan pilihan ganda kompleks (40%).

Mengingat kedua jenis asesmen yang akan ditempuh oleh siswa kelas IX tersebut Sri Murwanti dan Sarju menganggap penting untuk menumbuhkan sikap dan pola pikir yang baik dalam belajar. Untuk itulah mereka berusaha menumbuhkan sikap kerja keras, disiplin, mandiri dan sikap positif lainnya yang akan menumbuhkan perilaku positif dalam belajar. Pembimbingan yang membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan menumbuhkan sikap positif, mereka sampaikan di kelas-kelas XI.

Sarana kelas seperti LCD proyektor mereka gunakan untuk menayangkan video-video yang berupa video inspiratif dan video motivasi. Mulai dari video perjuangan tokoh-tokoh yang sukses seperti habibie, Dahlan Iksha, video yang yang menyetuh seperti video tentang Helen Keller, Nick Vujicic, Raditya Dika, Putri Ariani hingga video motivasi Mary Riana dan Sherly Annavita Rahmi.

Tidak cukup hanya itu saja mereka juga menekankan perlunya mendekatkan diri pada Allah SWT. Tidak heran jika mereka juga mengajak siswa melantunkan shalawat, asmaul husna dan tadarus Alquran di awal atau akhir pembelajaran. (Mur)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun