Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MTs Negeri 1 Bantul Jadi

29 Januari 2024   12:01 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sugiyono, S.Pd. dan Hidayat, S.Ag.,M.A. (dokumen pribadi)

Bantul. (MTs N 1 Bantul) Seluruf staf guru dan karyawan MTsN 1 Bantul mengadakan tadabbur alam ke Pantai Krakal dan Kukup Gunungkidul Sabtu 20 Januari 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan terkait dengan perpisahan dengan dua guru MTs Negeri 1 Bantul. 

Guru yang dimutasi tersebut meliputi Kepala MTs N 1 Bantul, Hidayat, S.Ag., M.A. dan guru IPA, Siti Juwarirah, S.Pd. M.Si., M.S.I. H Hidayat melaksanakan tugas baru sebagai kepala MTs Negeri 7 Bantul dan Siti Juwariyah dipromosikan dari guru menjadi kepala MTs Negeri 9 Sleman.

Dalam acara tersebut Hidayat membacakan puisinya yang berjudul Mutiara Kebersamaan sebagai berikut:

Sahabat
kehidupan merupakan hamparan samudera luas
Kita aurungi dan kita selami kedalamamnya
untuk mencari tiram di dasarnya dan kita ambil mutiaranya

Akan selalu ada makna dalam setiap kehadiran dan pertemuan
Dengan bahtera kebersamaan kita berlayar
untuk menjaga dan saling percaya, tidak saling mencakar

Dan saat ini, saat dimana kita harus melaui waktu
Waktu Dimana kita harus maju, maju menggapai harapan baru
Mungkin saat ini aku dan kau akan berpisah
Namun semuanya hanyalah raga bukan sukma
Hati dan pikiran kita tetap menyatu
Untuk menyiapkan generasi penerus yang akan menyambut bapak ibu

Sahabat, 
suatu saat kita akan bertemu
bukan sekadar untuk melepas rindu
Bukan sekadar mengenang masa lalu
Bercerita masa lalu bersamamu, namun lebih dari itu

Sahabat maafkan semua tidakan salahku
Maafkan segala ucapan salahku
Maafkan kebijakan salahku

Sahabat terima kasih atas semua keikhlasanmu
Terima kasih atas semua perhatianmu
Terima kasih atas semua kasih sayangmu
Terima kasih atas semua yang kau berikan padaku

Sahabat biarlah doaku yang akan memelukmu
Biarlah doaku yang akan mendekapmu
Biarkan doaku yang akan menyelimutimu 
dalam setiap Langkah dan sujudku

Suasana haru menyelimuti perpisahan yang diwarnai pembacaan puisi tersebut. Kedua guru yang mendapat tugas kepala madrasah tersebut mengungkapkan perasaannya dalam baris-baris syair yang menyentuh perasaan para guru dan pegawai yang mendengarkan. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata.

"Tidak ada kata pisah secara nyata, tapi peseduluran kita selamanya," kata Siti Juwariyah.

Sugiyono menyerahkan tali asih kepada Jujuk Juwariyah (dokumen pribadi)
Sugiyono menyerahkan tali asih kepada Jujuk Juwariyah (dokumen pribadi)
Kebersamaan di pantai Mesra Gunungkidul (dokumen pribadi)
Kebersamaan di pantai Mesra Gunungkidul (dokumen pribadi)

Sehabis seremoni perpisahan para guru dan pegawai melakukan acara healing ke Pantai Krakal dan Pantai Mesra Gunungkidul D I Yogyakarta. Bapak ibu guru dan karyawan sejenak melepas penat. Mereka dengan leluasa menikmati keindahan pantai. Rasa kegembiraan mereka luapkan dengan berfoto bersama dan beberapa tidak-segan segan yang berenang di Pantai Mesra.

Walaupun dalam suasana penuh dengan kegembiraan, mereka tidak lupa tetap melaksanakan ibadah salat Ashar di Masjid Amal Bakti Pancasila di Desa Grogol Kecamatan Paliyan, Gunungkidul (Mur)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun