Anak-anak adalah pilar masa depan bangsa. Bangsa kita membutuhkan generasi penerus yang tidak hanya sehat jiwa dan raga tetapi juga mempunyai kemampuan yang mumpuni.
Sebagai orang tua, kita dituntut untuk mendukung anak-anak dalam pengembangan bakat yang mereka miliki. Namun, seringkali kita sulit mengetahui bakat apa yang sebenarnya dimiliki oleh anak dan terkadang memaksakan bakat terpendam orangtua kepada anaknya.Â
Bagaimana cara  mengetahui bakat anak yang layak dikembangkan hingga mereka dewasa?
Tanda-tanda awal bakat anak dapat muncul sejak usia dini.Â
Tanda yang dapat diamati seperti ketertarikan yang kuat terhadap kegiatan tertentu . Contohnya: Anak sangat tertarik pada seni melukis sejak usia 3 tahun. Kemudian kita bisa juga mengamati kemampuan anak yang melebihi anak-anak seumurannya. Contohnya: Anak terampil dalam memadukan warna-warna yang biasanya sulit bagi anak-anak seusianya. Selain itu kita juga mengamati keberhasilan dan ketertarikan yang konsisten akan suatu kegiatan, tidak hanya bertahan satu atau dua tahun.
Bisa juga kita mengamati reaksi emosi terhadap kegiatan tertentu. Misalnya: anak selalu merasa gembira setiap kali melukis, tidak pernah bosan atau mengeluh meski menghadapi kesulitan.
Cara lain yang  efektif untuk mengetahui bakat anak adalah dengan mendengarkan mereka. Berikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan apa yang mereka sukai dan apa yang ingin mereka lakukan di masa depan.Â
Ungkapkan minat dan dukungan yang positif akan minat bakat anak. Contoh: "Terima kasih sudah berbagi cita-citamu, aku sangat mendukung yang kamu ingin lakukan". Ajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman mereka. Misal: "Kenapa kamu suka melukis? Apa yang membuatmu merasa senang saat melakukannya?"
Dalam rangka menemukan bakat anak, penting untuk melibatkan mereka dalam berbagai aktivitas. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengenal dan mencoba berbagai kegiatan yang mungkin menggugah bakatnya.Â
Ajaklah anak untuk mencoba aktivitas yang beragam. Misalnya mengajak anak untuk mencoba bermain musik, bermain olahraga, atau belajar bahasa asing. Kemudian amati reaksi anak terhadap aktivitas yang dilakukan. Apakah anak terlihat senang dan tertarik saat mencoba bermain musik atau apakah mereka terlihat lebih tertarik di bidang seni rupa?
Jika masih sulit untuk menentukan dengan pasti bakat anak, konsultasikan dengan ahli. Ahli dapat memberikan panduan yang lebih terarah berdasarkan pemahaman mereka tentang bakat anak. Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli dalam menemukan bakat anak yang sebenarnya.
Mengetahui bakat anak yang layak dikembangkan hingga dewasa adalah langkah penting dalam membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka. Dengan melakukan observasi, mendengarkan anak, melibatkan mereka dalam berbagai aktivitas, dan konsultasi dengan ahli, kita dapat dengan lebih jelas mengetahui bakat mana yang perlu dikembangkan.Â
Dalam proses ini, mari selalu memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak agar mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H