Mohon tunggu...
Rosita Sinaga
Rosita Sinaga Mohon Tunggu... Guru - artikelmissrosita.blogspot.com, youtube: https://bit.ly/3nQfGqY

Seorang pendidik dan penulis yang ingin memberi manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Saat Tren Mukbang Menjadi Gaya Hidup

3 Oktober 2020   16:23 Diperbarui: 13 Juli 2022   14:40 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang suka melihat tayangan acara makan ala mukbang?

Saya termasuk pecinta acara ini karena acaranya menghibur, memancing rasa lapar bahkan membuat saya terdorong untuk membeli makanan yang sedang dimakan oleh pelaku mukbang.

Mukbang berasal dari bahasa Korea, Muk (먹다=mokta) yang berarti makan  dan bang (방송=bang song) yang berarti acara atau siaran.

Acara yang dipopulerkan dari negeri ginseng ini semakin digemari oleh kalangan di seluruh dunia. Bukan hanya jenis makanannya yang bermacam-macam dan dalam porsi besar tetapi juga cara penyajian makanan sampai cara makannya yang menarik.  

Nampaknya gaya makan ala mukbang ini sudah diikuti negara-negara lain termasuk Indonesia. Makan ala mukbang menjadi gaya hidup di kalangan tua muda dan selalu asyik untuk disaksikan.

Acara makan porsi besar ini bisa disaksikan lewat youtube maupun facebook dan selalu ditunggu-tunggu followernya.

Penonton dibuat terpesona dengan seorang yang berbadan mungil namun bisa menghabiskan seporsi besar makanan di hadapannya. 

Wah, hanya dia dan kamera yang tahu trik and trik untuk menghabiskan makanan dalam porsi besar tersebut. Namun yang pasti mukbang sudah mencuri hati para pecinta kuliner untuk mencicipi segala jenis makanan ala Korea.

Lagi-lagi Korea berhasil menjadi trendsetter dunia dan berhasil mempromosikan kulinernya lewat mukbang.  Hebatnya, mereka bisa mempengaruhi gaya hidup followernya.

Follower bisa dipengaruhi untuk membeli makanan atau cemilan ala-ala Korea, bahkan gaya makanpun mulai mengikuti budaya Korea.  Mereka yang biasanya makan pakai sendok, garpu, atau tangan kini mulai menggunakan sumpit.

Luar biasa pengaruhnya!

Kapan giliran Indonesia? 

Berharap anak-anak muda Indonesia yang super kreatif bisa menjadikan Indonesia sebagai trendsetter dunia.

Rosita

3 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun