Lihat wajah mereka ketika menerima uang receh, mereka menerima dengan rasa syukur. Lalu para kasir di supermarket juga tidak pernah menolak pembeli membayar dengan koin.
Mereka sangat berharap loh bila pembeli menolak kembalian Rp 100 dan Rp 200 dari belanja mereka. Coba bayangkan jika semua pembeli melakukan hal yang sama dengan merelakan uang koinnya ke supermarket. Wah, untung besar dia!
Saya jadi lebih menghargai arti uang receh sejak saya mengalami sendiri bagaimana nilai koin receh yang tadinya tidak bernilai menjadi sangat bernilai ketika saya konsisten mengumpulkannya.
Uang koin yang terkumpul sebesar Rp 200.000 mampu membantu saya membeli beberapa bahan pokok di masa krisis akibat Covid 19 seperti sekarang ini.Â
Uang receh jadi begitu berharga di waktu yang tak terduga dan sangat membantu ekonomi saya. Cobalah rasakan the power of uang receh, jangan disepelekan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H