Mohon tunggu...
Rosita Sinaga
Rosita Sinaga Mohon Tunggu... Guru - artikelmissrosita.blogspot.com, youtube: https://bit.ly/3nQfGqY

Seorang pendidik dan penulis yang ingin memberi manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Siasat Guru Mengatasi Keuangan Seret di Masa Pandemik

26 April 2020   14:57 Diperbarui: 27 April 2020   20:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patch.com

Nah, pos yang satu ini tidak mudah  mengaturnya dikarenakan harga-harga kebutuhan pokok yang sudah semakin tinggi, begitu pula harga kebutuhan lain yang mengikutinya.  Perlu lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran rutin, jangan sampai kebablasan sampai mengorek tabungan.

Untungnya saya tidak punya cicilan, termasuk cicilan kartu kredit. Saya terbiasa hidup sederhana dan tidak mau berhutang sekecil apapun sejak dari muda sehingga pengeluaran rutin saya masih terkendali tiap bulannya.

Bagaimana mengatasi hutang atau cicilan di masa seperti sekarang ini? Saya bukan pakar keuangan yang bisa menjawab hal  ini. Namun yang pasti yang namanya hutang haruslah dibayar meski harus tertunda.Cobalah mengurangi hal-hal yang kurang penting terkait pengeluaran sehari-hari seperti memesan makanan online, belanja sesuatu yang bukan menjadi kebutuhan pokok.

       *Pos saving atau pos untuk dana darurat, 15-25%

Prinsip saya dalam mengelola keuangan pribadi: "Jangan menghabiskan seluruh gaji untuk pengeluaran rutin. Ingatlah untuk menyimpan karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan".

Biasanya, saya selalu  bisa menyisihkan 40 persen dari gaji untuk saving sekaligus dana darurat dan dialihkan ke deposito atau produk keuangan lainnya.

 Namun di masa pandemik ini tidak mudah yah untuk menabung sebesar itu karena sumber penghasilan dari gaji saja. Paling tidak 15 persen dari gaji wajib saya simpan sebagai dana darurat. Kalau tidak bisa segitu, yah minimal 10 persen, setidaknya ada yang bisa saya simpan.

Percayalah, dengan mempunyai dana darurat, hidup akan lebih tenang di masa-masa yang tidak pasti ini.

2.Disiplin tidak lapar mata.

Tidak gampang ya buat kaum wanita untuk tidak tergoda ketika melihat  baju, tas yang bagus-bagus, makanan yang lezat di media sosial. Tangan rasanya gatal pingin langsung "klik" pesan.

Saya pun demikian.Tapi saya berusaha untuk disiplinin mata. Berjanji sama diri sendiri untuk tidak akan tergoda. Berjanji selama masa pandemik, tidak berbelanja untuk hal-hal yang tidak urgent. Lebih pintar memilah antara kebutuhan dan keinginan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun