Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Belanja Lebih Hemat dengan Mempertimbangkan Buyerarchy of Needs Sebelum Membeli Barang

31 Agustus 2023   18:10 Diperbarui: 2 September 2023   19:10 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Sarah Lazarovic)

Pernahkah kamu membeli suatu barang, yang tak pernah digunakan lagi, dan berpikir, "Kenapa ya aku beli ini dulu?"

Saat ini membeli suatu barang memang menjadi sangat mudah dengan aplikasi belanja online. Berbagai jenis produk tersedia dengan banyak promo yang menggiurkan. Bahkan keadaan lagi tak punya duit pun bukan halangan untuk beli suatu barang karena tersedia juga fasilitas bayar kemudian.

Sangat mudah sampai kadang kita lupa bahwa hal yang kita beli ternyata nggak penting-penting amat. Kadang juga ternyata tak sesuai ekpektasi. Sehingga barang tersebut tidak berguna dan hanya menumpuk di rumah.

Selain berdampak bagi lingkungan juga berdampak pada keuangan karena bikin kita menjadi boros.

Bagaimana ya cara mengatasinya?

Bagi kamu yang ingin lebih hemat dan belanja dengan tepat, Dua langkah ini bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Pertama, menghindari godaan belanja di aplikasi online. Bagaimana caranya? Silahkan uninstall saja aplikasinya dari gadget kamu. Nanti kamu bisa install lagi bila ada kebutuhan yang harus dibeli sesuai dengan anggaran yang sudah kamu tetapkan.

Hal ini membuat kamu terhindar dari godaan melihat info produk yang lagi promo dan tiba-tiba tanpa sadar klik checkout dari aplikasi tersebut. Cenderung melakukan pembelian dengan impulsif tanpa berpikir panjang.

Langkah kedua adalah sebelum membeli sesuatu, coba pertimbangkan 5 hal sesuai dengan konsep Buyerachy of Needs yang diilustrasikan oleh Sarah Lazarovic berikut ini:

(Sumber gambar: Sarah Lazarovic)
(Sumber gambar: Sarah Lazarovic)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun