Aku merasa bahwa orang-orang berpikir melahirkan dengan operasi Caesar tidak se mulia melahirkan normal.
Atau mungkin memang orang lain benar-benar pengen tau proses lahirannya? Tapi penting banget kah kita harus tau cara lahirannya?
2. Pertanyaan lanjutan yang selalu hadir bila jawabannya caesar adalah: Kenapa caesar?
Setiap cara lahiran yang dilakukan seorang ibu, pasti butuh perjuangan. Pilihan untuk lahiran normal atau caesar pun pasti ada alasannya secara medis. Kita tak perlu mempertanyakan lebih detail alasan-alasannya.
Seperti yang aku alami ketika lahiran, aku akhirnya lahiran secara caesar setelah diinduksi untuk lahiran normal. Usia kandunganku sudah 40 minggu tapi belum ada kontraksi. Jadilah diinduksi untuk merangsang kontraksi biar cepat lahiran normal. Proses induksi selama hampir 24 jam itu sangat menyakitkan, namun ternyata tidak berhasil sehingga akhirnya aku harus operasi caesar.
Waktu itu saat ngobrol dengan beberapa teman yang tau aku udah lahiran, hampir selalu pertanyaan itu ditanyakan. Dan aku harus berusaha menahan emosi tingkat tinggi untuk tetap menjawab dengan sopan.
Untuk sekian kali, usahaku berhasil. Aku tidak emosi. Namun ada saat dimana aku kelepasan dan menjawab ketus salah satu teman yang bertanya tentang kenapa aku lahiran Caesar.
Saat itu dia nanya, "Lahirannya normal atau caesar?" Aku jawab, "Caesar". Eh dicecar lagi, "Kenapa caesar?" Aku jawab, "Yah, dokternya menyarankan begitu." Maksudku adalah biar dia berhenti bertanya tentang itu. Eh, malah ngejar lagi dengan pertanyaan, "Iya, tapi kan pasti ada alasan kenapa dokter bilang gitu?" Ya ampun! Darahku langsung mendidih dibuatnya.
3. Berapa berat badan dan tinggi bayinya?
Kalau misal bayinya lahir normal dengan bb dan tb normal, orang tuanya mungkin akan tanpa beban mengatakannya.
Gimana dengan orang tua yang lahiran anak premature yang bb nya biasanya sangat rendah di bawah normal? Tidakkah pertanyaan itu akan menyulut kesedihan di hatinya?