Jadi kami menghemat biaya gedung, dekorasi dan peralatan lain yang sudah disediakan oleh restoran tersebut.
3. Membatasi Tamu Undangan
Daftar tamu yang kami undang terdiri dari keluarga besar mempelai wanita dan pria, kerabat, teman dekat dan tetangga dekat. Kami membatasi jumlah undangan hanya 150 orang.
Orang-orang yang diundang hanya yang kami kenal dekat. Selain menghemat, hal ini penting  untuk membuat hari yang berbahagia itu menjadi lebih berkesan, hangat dan penuh rasa kekeluargaan.
4. Baju Pengantin dan Asesories
Aku memutuskan untuk menyewa saja baju pengantin dan asesorisnya. Sayang banget kalau beli dengan harga mahal hanya untuk dipakai sekali dan akhirnya hanya akan makan tempat di lemari.
5. Seragam Keluarga dan Panitia
Kami membeli bahan seragam hanya untuk ibu dari mempelai wanita dan pria. Selain itu, untuk keluarga lain kami hanya memberikan tema warna yang bisa diikuti bisa juga tidak. Bebas. Demikian juga dengan panitia. Mereka bebas mau pake warna apa saja. Tentu saja hal ini meringankan tanggungan banyak pihak.
6. MUA (Make Up Artist)
Aku mencari beberapa informasi di internet dan membandingkan daftar harga untuk make up Pengantin beberapa MUA yang aku suka lihat hasil riasannya. Aku juga berusaha tawar menawar dan memanfaatkan diskon yang ada.
Aku tidak menggunakan fasilitas retouch karena mempertimbangkan keseluruhan acara pemberkatan dan resepsi hanya sekitar 4 jam. Make up belum akan luntur juga.