Tapi, belum juga aku selesai menjelaskan, Â dia langsung menyela dengan berbagai-bagai alasan. Yang dia gak bisa jualanlah, gapteklah, produknya mahal, dia gak sempat karena harus ini harus itu...banyaklah alasannya.
Aku mencoba memberi ide usaha lain yang kira-kira bisa dilakukan ibu rumah tangga dari rumah saja. Tapi untuk setiap ide yang aku tawarkan, dia selalu punya alasan yang berbeda tentang mengapa dia tidak bisa melakukannya.
Yah, akhirnya aku diam dan berusaha maklum.
Menurut pengalaman aku, memang tidak semudah itu mencoba suatu hal baru. Tapi kalau niat, pasti ada jalan. Kalau fokusnya nyari-nyari alasan pasti akan selalu ada alasan. Kalau fokusnya nyari solusi ya pasti dapatnya solusi.
Tindakan mencari-cari alasan atau mencari solusi sama-sama butuh waktu dan energi.
Mengeluh butuh energi, belajar sesuatu yang baru juga butuh energi. Bedanya, mengeluh tak menghasilkan apa-apa. Sementara belajar jualan, misalnya, bisa menambah penghasilan.
Apakah kita mengarahkan energi kita pada hal yang bermanfaat atau sia-sia?
Hidup tidak bertambah mudah tapi kitalah yang perlu bertambah kuat dan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H