Mohon tunggu...
Rosa Wulandari
Rosa Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artist

Pecinta sastra dan seni rupa, Pecandu musik dan drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kepribadian Manusia Menurut Erich Fromm

21 April 2024   15:51 Diperbarui: 21 April 2024   16:11 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ERICH FROMM - Search Images: student-activity.binus.ac.id

Kebutuhan bagi kerangka orientasi ada dalam dua taraf. yaitu pertama, secara fundamental tanpa memperhatikan apakah hal itu benar atau salah, rasional atau irasional. Kedua, manusia telah menyentuh realitas dengan akalnya. setelah memiliki identitas sendiri, maka manusia membutuhkan peta jalan, guna mencapai tujuan hidupnya. Pada tahap ini seperti manusia sudah memasuki tahap pendewasaan yang akan lebih memperhatikan tingkah lakunya guna mencapai tujuan hidup yang diharapkan.

Jika kebutuhan-kebutuhan dasar manusia tersebut tidak terpenuhi maka akan mengalami gangguan kepribadian diantaranya : 

  • Gangguan Nekrofilia.

Istilah "necrophilia" berarti cinta akan kematian. Fromm menggunakan necrophilia dalam arti yang lebih umum untuk menunjukkan daya tarik apapun untuk kematian. Kepribadian Necrophilic membenci umat manusia; mereka adalah rasis, penghasut perang, dan pengganggu; mereka mencintai pertumpahan darah, kehancuran, teror, dan penyiksaan; dan mereka senang dalam hidup untuk menghancurkan kehidupan.

  • Narsisme.

Yaitu mementingkan kepentingan di dalam tubuh mereka sendiri. Individu narsis sangat sibuk dengan dirinya sendiri dan mengabaikan kebutuhan orang lain. Orang narsis memiliki anggapan bahwa mereka memiliki keunggulan atas orang lain.

  • Simbiosis inses / ketergantungan ekstrim pada ibu

Simbiosis incest adalah ketergantungan berlbihan terhadap peran ibu. Bila pria dengan ketergantungan terhadap ibu akan mencari seorang wanita untuk merawat mereka, menyayangi mereka, dan mengagumi mereka; mereka merasa agak cemas dan tertekan ketika kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Tidak hanya pria tentu wanita pun dapat mengalami simbiosis inses ini dan masyarakat yang mengalami hubungan simbiosis incest akan merasa sangat cemas dan takut jika hubungan itu terancam. Mereka percaya bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa pengganti ibu mereka.

Berikut sekilas mengenai kebutuhan dasar yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian manusia menurut ahli psikologi Erich Fromm.

Sumber :

Sutikna, N. (2008). IDEOLOGI MANUSIA MENURUT ERICH FROMM (PERPADUAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD DAN KRITIK SOSIAL KARL MARX). Jurnal Filsafat Vol.18, Nomor 2, 1-18.

Indrianto, N. (2018). PEMIKIRAN PENDIDIKAN ERICH FROMM TENTANG PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK. LembagaPenjaminanMutu (LPM) IAIN Jember, 1-15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun