Pasuruan, 3 Agustus 2023 - Kelompok 691 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya telah menghadirkan inovasi yang berarti bagi Desa Karangsono di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Melalui kolaborasi mereka dengan perangkat desa, MMD berhasil membuat Peta Digital yang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan untuk kemajuan dan pengembangan wilayah tersebut.
Peta Digital adalah representasi grafis dari data geografis dan informasi spasial yang ditampilkan dalam bentuk elektronik. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan peta ini dapat diakses dengan mudah dan berbagi dengan cepat, memungkinkan para pemangku kepentingan, termasuk warga desa dan masyarakat umum, untuk memperoleh informasi yang tepat dan terkini tentang wilayah Desa Karangsono.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga tentang Peta Digital, kelompok MMD Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan warga desa tentang pentingnya peta digital dan cara memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Melalui pendekatan yang ramah dan interaktif, warga desa diajak untuk mengenal lebih dekat tentang kekayaan potensial wilayah mereka, seperti batas-batas desa, jaringan jalan, sungai, dan fitur geografis lainnya yang membantu warga desa dalam berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk pengaturan tata ruang, perencanaan infrastruktur, dan pemetaan risiko bencana alam.
Tak hanya itu, kelompok MMD juga menghasilkan peta digital khusus yang fokus pada data UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di wilayah Desa Karangsono. Peta ini memberikan informasi tentang lokasi, jenis usaha, dan kontak pelaku UMKM. Diharapkan bahwa peta ini akan mendorong kolaborasi dan sinergi antar-UMKM serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan mencapai pasar yang lebih luas.
Bapak M. Imron, Kepala Desa Karangsono, menyambut baik inisiatif dari kelompok MMD Universitas Brawijaya ini. "Peta Digital ini akan menjadi alat yang sangat berharga bagi kami dalam pengelolaan wilayah dan pengembangan ekonomi lokal. Kami berterima kasih atas bantuan dan kerja keras mahasiswa dalam menyusun peta ini. Semoga kolaborasi seperti ini dapat berlanjut untuk kemajuan desa kami," ungkap Bapak Suryadi.
Kegiatan MMD Universitas Brawijaya ini bukan hanya sekadar proyek akademis semata, melainkan nyata memberikan dampak positif dan kontribusi riil bagi masyarakat. Inovasi peta digital ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat setempat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan yang dimilikinya.
Harapan selanjutnya adalah bahwa peta digital ini akan menjadi modal awal bagi Desa Karangsono untuk mengembangkan diri lebih baik lagi. Semoga nantinya akan ada lebih banyak inisiatif serupa dari mahasiswa, perguruan tinggi, dan pihak-pihak lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H