Oleh: Rosarda Helmi Firdaus
Tanggal: 10 Agustus 2023
Desa Sawangan, 10 Agustus 2023 - Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan telah mencapai tonggak penting. Dalam upaya untuk membantu masyarakat setempat, mahasiswa KKN Tim II UNDIP telah berhasil membuat peta batas administrasi dusun menggunakan perangkat lunak QGIS (Quantum Geographic Information System). Peta ini diharapkan dapat menjadi panduan penting bagi pemerintah desa dan warga dalam mengelola wilayah administratif dengan lebih efektif dan akurat.
Sejak dimulainya program KKN Tim II Â di Desa Sawangan, mahasiswa KKN Tim II UNDIP telah bekerja keras dalam merencanakan, mengumpulkan data, dan memproses informasi yang dibutuhkan untuk membuat peta batas administrasi dusun. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengumpulkan data spasial dan atribut dari lapangan. Mahasiswa melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi batas-batas administrasi yang ada, mencatat landmark penting, dan mencari data-data lain yang relevan.
Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah mengolah data menggunakan perangkat lunak QGIS. QGIS adalah perangkat lunak sistem informasi geografis yang populer dan kuat, yang memungkinkan pengguna untuk mengolah data geografis, membuat peta, dan melakukan analisis spasial dengan mudah. Mahasiswa Tim II UNDIP telah menguasai dasar-dasar QGIS dan menerapkan keterampilan ini dalam menggambar batas administrasi dusun secara digital.
Proses menggambar batas administrasi dusun melibatkan pemetaan titik-titik koordinat yang telah diidentifikasi sebelumnya dalam survei lapangan. Mahasiswa menggunakan alat-alat QGIS seperti 'Polygon' dan 'Edit Feature' untuk menggambarkan batas-batas administrasi dengan presisi tinggi. Selain itu, mereka juga memasukkan atribut penting seperti nama dusun di dalam peta.
Peta batas administrasi dusun yang telah selesai dibuat akan diserahkan kepada pemerintah desa dan juga akan diunggah secara digital, sehingga dapat diakses oleh warga desa dengan mudah. Pemerintah desa berharap peta ini akan membantu mereka dalam merencanakan pembangunan, alokasi sumber daya, dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan wilayah administratif.
Sebagai bagian dari komitmen sosial dan akademik, KKN Tim II UNDIP membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran yang penting dalam memberikan dampak positif pada masyarakat. Dengan peta batas administrasi dusun yang akurat dan informatif, mereka telah memberikan kontribusi berharga dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sawangan.
