1. Penyamaran
Baik Enola dan Mulan, mereka sama-sama pernah menyamar menjadi seorang laki-laki. Seperti yang kita tahu, Mulan menyembunyikan identitasnya sebagai perempuan agar ia bisa ikut bertarung dengan yang lain menggantikan Ayahnya yang sakit. Enola sendiri menyamar menjadi laki-laki menggunakan pakaian kecil Sherlock supaya ia bisa kabur dari rumah dan tidak bisa ditemukan.
2. Pertemuan dengan Sang Pujaan Hati
Hal yang menarik adalah pertemuan antara Mulan dengan Honghui dan Enola dengan Viscount Tewkesburry yang sama-sama diawali dengan pertengkaran dan diakhiri dengan berpegangan tangan. Uniknya, pertemuan mereka juga terjadi ketika Enola dan Mulan sama-sama masih menyamar memjadi seorang laki-laki. Perpisahan mereka pun sama-sama terjadi saat mereka telah mengungkapkan identitas sebagai seorang perempuan.
3. Korset Penyelamat Hidup
Hal unik lainnya yang membuat kisah kedua perempuan ini mirip adalah korset penyelamat. Korset yang dipakai Enola di dalam gaunnya telah menyelamatkan ia dari pisau tajam yang dihujamkan oleh pemburu Tewkesbury. Sedangkan mulan, diselamatkan oleh korset (yang berfungsi sebagai penyamar payudaranya) dari mata pisau yang dilemparkan oleh sang penyihir.
Enola dan Mulan sejatinya bisa dijadikan role model bagi para perempuan yang merasa dirinya tak cukup anggun dan cantik seperti wanita lain pada umumnya. Standar kecantikan yang ada di masyarakat tentu saja berbeda-beda di setiap tempat. Dan jika kita mengikuti standar tersebut agar diakui sebagai perempuan yang cantik, tentu saja kita akan menghancurkan diri kita sendiri. Jadi, "Jangan biarkan orang-orang mendiktermu, temukan jalanmu sendiri" begitu kata Sherlock pada adik perempuannya, Enola.
Sebenarnya, tak masalah jika kita tidak cantik atau anggun secara fisik. Asalkan kita cerdas, independen, tangguh, baik hati dan yang terpenting menjadi diri sendiri. Seperti halnya Enola dan Mulan, kita adalah perempuan yang cantik dengan cara kita masing-masing.