Mohon tunggu...
Rosa Petrinevanti
Rosa Petrinevanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah pribadi yang senang dalam bidang Marketing Communication

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Instagram oleh Public Figure Melalui Kebaya dalam Melestarikan Budaya

24 Desember 2023   13:21 Diperbarui: 25 Desember 2023   05:41 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                    Pada saat ini Fashion style mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Era globalisasi menjadi salah satu faktor dalam percepatan penyebaran arus informasi dari satu ruang ke ruang lainnya. Ditengah pesatnya penyebaran arus globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, khususnya di Indonesia apabila tidak selektif dalam menerima arus informasi yang ada maka kita dapat terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan kebudayaan asli Indonesia. Globalisasi dapat mempengaruhi cara pandang serta perilaku individu apabila tidak dikontrol dengan baik (Nahak, 2019). Globalisasi juga telah memberi nuasa baru pada budaya, sehingga mempengaruhi gaya hidup pada individu.

           Media sosial menjadi pilihan bagi masyarakat dalam mengakses informasi lantaran efektif dalam mengirim maupun menerima pesan, serta sebagai sarana bersosialisasi tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Media sosial dapat menjadi sarana dalam melestarikan budaya Nusantara di tengah pesatnya arus globalisasi yang terjadi saat ini (Sarkawi, 2016). Beragamnya kebudayaan Indonesia dapat dikenalkan serta dikembangkan pada masyarakat luas, baik dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat salah satunya ialah “Instagram”. Melalui instagram, individu dapat dengan mudah membagikan foto maupun video yang berkaitan dengan budaya lokal Indonesia.

            Pada saat ini kuatnya arus globalisasi memberikan dampak masuknya budaya barat ke Indonesia. Salah satu budaya barat dengan mudahnya diperoleh melalui instagram,  cenderung menjadi perhatian bagi para remaja di indonesia ialah terkait fashion outift sehari – hari yang condong meniru gaya kebarat–barat an (Shinta, 2018). Tentu hal tersebut bertentangan dengan kebudayaan Indonesia. Adanya fenomena ini, seharusnya menjadi kepedulian bagi kita, khususnya sebagai Warga Negara Indonesia untuk melestarikan serta memperkenalkan budaya asli Indonesia kepada generasi penerus bangsa agar semakin mengenal nilai budaya Nusantara. Sesuai dengan teori yang digagas oleh Herb Schiller mengenai imperialisme budaya bahwa “budaya barat mendominasi serta mempengaruhi modernisasi, sehingga berpengaruh terhadap hilangnya keaslian budaya lokal”. Apabila kita tidak segera melestarikan serta menghidupkan kebudayaan Indonesia, maka imperialisme budaya semakin unggul dan menghilangkan empati masyarakat terhadap budaya Indonesia.

            Ditengah pesatnya globalisasi saat ini, maka diperlukan peran public figure sebagai upaya persuasif kepada masyarakat untuk semakin melestarikan budaya Indonesia. Public figure merupakan julukan bagi artis, aktor/aktris, penyanyi serta individu yang sering muncul pada layar kaca, Mansur et al (2020) dalam (Rachamaniar, 2023). Fenomena beberapa tahun ini ialah kehadiran public figure yang memiliki kekuatan dalam membentuk opini, tren serta budaya pada masyarakat. Public figure memiliki peranan dalam menguatkan serta membentuk citra diri terlebih di dunia virtual, khususnya instagram. Melalui konten yang diunggah oleh public figure di Instagram baik berupa foto maupun video, maka dapat memainkan peran penting dalam melestarikan serta mempromosikan budaya lokal Indonesia dalam ranah Internasional.

            Public figure apabila pada dunia virtual memiliki kekuatan menjangkau audience dalam melestarikan budaya Indonesia. Konten yang diunggah oleh public figure melalui instagram dapat menyebar ke berbagai negara serta berkembang menjadi perhatian masyarakat dalam lingkup Internasional, dapat menjadi perhatian bagi masyarakat, khususnya basis penggemar public figure tersebut (Al Istiqomah, 2021). Berdasarkan teori jarum hipodermik yang menyatakan bahwa media memiliki kekuatan yang besar dalam mempengaruhi khalayak. Disini apabila kita kaitkan antara penggunaan instagram oleh public figure, tentu hal-hal yang dilakukan oleh public figure tersebut dapat mempengaruhi khalayak untuk melakukan tindakan serupa seperti yang dilakukan oleh public figure tersebut.

            Berbicara mengenai fashion pastinya tidak asing lagi dengan “Kebaya” sebagai pakaian asli Indonesia. Kebaya merupakan bagian dari fashion Indonesia yang telah mengalami perubahan, tidak hanya dari segi bentuknya melainkan juga dari nilai serta fungsinya. Apabila di zaman dahulu, kebaya digunakan sebagai pakaian utnuk acara yang bernuansa adat saja, namun di era-modern seperti saat ini kebaya dapat digunakan sebagai outfit fashion dalam menghadiri acara baik secara formal seperti meeting menghadiri acara pernikahan, launching event, maupun non formal. Kebaya mengalami perkembangan desain maupun mode. Desain kebaya tentu disesuaikan dengan pemakaian, sehingga kebaya dapat sesuai dengan jiwa pemakaianya. Perkembangan kebaya saat ini, dipengaruhi pula oleh pesat-nya kecanggihan teknologi serta kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat (Soetjipto, 2021)

            Berdasarkan teori McQuaill mengenai “Media, Masyarakat, & Budaya, Hubungan & Konflik”, dalam lingkup interpendence yang menyatakan bahwa media menguasai yang berarti bahwa media sebagai corong informasi, sehingga konten-konten dalam instagram memberikan akses bagi public figure untuk mempersuasif masyarakat untuk dapat mengikuti trend yang dibuatnya. Dalam hal ini public figure berkesempatan untuk memberi perubahan bagi bangsa Indonesia, untuk lebih menghidupkan kembali budaya lokal. Pada aspek materialisme yang menyatakan bahwa media berpotensi memberikan pengaruh signifikan. Diharapkan dari teori tersebut dapat diimplementasikan ke dalam peranan public figure memanfaatkan instagram agar memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk ikut serta menjadikan kebaya sebagai outfit kekinian, agar keberadaan kebaya tidak terkikis oleh masuknya budaya barat ke Indonesia. Idealisme pada teori ini menyatakan bahwa media dan teknologi membentuk cara pikir melalui pengalaman konsumsi media. Maksud dari pernyataan tersebut apabila dikaitkan dengan pembahasan ini, masyarakat yang mengonsumsi konten-konten yang di unggah oleh public figure melalui instagram, maka membentuk persepsi yang ditujukan bagi public figure, misalnya public figure yang memiliki kecintaan akan pakaian adat Indonesia. Autonomy yakni masyarakat dan media bisa independent satu sama lain. Hal ini berarti public figure dalam mengunggah konten instagram bagi masyarakat memiliki akses luas, sehingga harus selektif dalam menggunggah konten di media, terlebih apabila berkaitan dengan budaya.

Sumber gambar : Instagram @happysalma
Sumber gambar : Instagram @happysalma
Sumber gambar : Instagram @happysalma
Sumber gambar : Instagram @happysalma

            Salah satu public figure Indonesia yang saat ini rutin mengenakan kebaya serta berhasil membangun pesan persuasif bagi masyarakat Indonesia, khususnya remaja yakni Happy Salma (@happysalma). Happy Salma merupakan aktris, produccer sekaligus entrepeneur Indonesia yang sangat gemar terhadap kebudayaan Indonesia dengan jumlah pengikut instagram sebanyak 782 ribu. Happy Salma sering membagikan pengalaman pribadinya dalam mengenakan kebaya untuk menghadiri beberapa event seperti festival budaya, lauching film, serta aktivitas sehari-hari lainnya melalalui feeds di laman akun instagram pribadinya. Tindakan yang dilakukan oleh Happy Salma melalui unggahan di instagram dalam mengenakan kebaya dapat memberikan pengaruh positif bagi para pengikutnya untuk ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia melalui pemakaian kebaya.

            Pada tulisan ini, akan dibahas terkait bagaimana peranan media khususnya instagram yang digunakan oleh Public Figure sebagai salah satu upaya untuk membentuk citra diri melalui kebaya. Teori yang akan digunakan pada analisis ini ialah teori interaksi simbolik yang digagas oleh George Herbert Mead dan Herbert Blumer. Asumsi teori ini ialah berfokus pada pentingnya konsep diri yang dimiliki manusia berdasarkan interaksinya dengan manusia lain. Teori interaksi simbolik memberikan ruang komunikasi dalam mengkontruksi interaksi masyarakat serta interpersonal (Nugroho, 2021). Teori ini juga dapat digunakan untuk melihat bagaimana khalayak luas menyampaikan apa yang ingin disampaikan oleh dirinya dengan cara membagikan pengalaman mereka ke ruang publik, serta teori ini dapat melihat bagaimana individu satu berinteraksi dengan individu lainnya melalui media sosial.

Peran Instagram Dalam Pembentukan citra diri Public Figure

            Citra diri merupakan persepsi seseorang terkait karakterisrik, cara pandang terhadap diri yang dapat menentukan tingkah laku berkaitan dengan sifat fisik. Susanto (2021) menyatakan bahwa citra diri meliputi karakter, penampilan individu, serta kepribadian. Penampilan individu yang dimaksud yakni model rambut, cara berpakaian hingga pemakaian kosmetik.

            Saat ini instagram menjadi sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh public figure. Salah satu fungsi public figure memiliki instagram selain untuk menunjukkan eksistensi, instagram juga dijadikan sebagai sarana dalam berbagi pengalaman maupun gaya hidup yang menginspirasi (Sholichah, 2022). Selain itu instagram juga dijadikan sebagai sarana menjalin relasi antara public figure untuk berkomunikasi dengan khalayak luas, karena public figure memiliki peran sebagai role model.

            Instagram menjadi sarana bagi public figure tidak hanya sekedar untuk berbagi konten saja, namun dibalik unggahan konten yang dibagikan melalui instagram terdapat tujuan yang dapat membentuk persepsi di publik. Salah satunya ialah Happy Salma menjadikan instagram pribadi miliknya sebagai sarana untuk menunjukkan kecintaanya terhadap dunia fashion khususnya Kebaya. Happy salma sering menggunggah momentum ketika dirinya menghadiri sebuah event dengan mengenakan kebaya. Maka dari itu tindakan tersebut, dapat kita pahami bahwa citra diri yang ingin dibentuk oleh Happy Salma selain dirinya sebagai aktris, produccer, dan enterpreneur, dirinya dikenal di tengah masyarakat sebagai individu yang memiliki ketertarikan pada fashion kebaya melalui instagram pribadinya. Hal ini merupakan salah satu tindakan positif yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua, bahwasannya menjaga serta melestarikan dan mengenalkan kepada masyarakat luas mengenai kebaya agar tetap eksis ditengah gempuran budaya barat saat ini dapat dilakukan melalui instagram.

Fashion kebaya di Indonesia :

            Apabila dahulu kebaya cenderung tertutup, berbeda halnya dengan kebaya saat ini yang ditampilkan dengan bauran modern terdapat potongan terbuka serta lebih berani dihadirkan dengan beragam bentuk. Versi kebaya saat ini beraneka ragam, ada kebaya yang hadir seperti kebaya tradisional, tetapi diberi sedikit aksen yang berbeda agar style yang ditampilkan kekinian. Terdapat pula kebaya yang hadir dengan tampilan serba modern serta berbeda dari segi legan dengan beragam bentuk, potongan bawahan sangat panjang, kain yang dipaduan dengan bagian lengan yang tertumpuk.

            Modifikasi kebaya yang saat ini hadir baik dari warna, motif menjadi sebuah trend yang saat ini diminati semua kalangan tidak hanya orang tua saja, tetapi para remaja pun juga menggandrungi pakaian ini. Variasi serta model kebaya saat ini diantaranya : Kebaya dengan modif kerah, kebaya modif lengan, serta kebaya modern klasik. Penggunaan kebaya bagi bagi yang mengenakannya maka akan memberikan kesan elegan.

Sumber gambar : Haluan Lifestyle
Sumber gambar : Haluan Lifestyle

            Kebaya tidak hanya sebagai pakaian nasional yang mencerminkan kebudayaan dan simbolik Indonesia, melainkan kehadiran kebaya juga sebagai bagian dari fashion. Kebaya yang sempat kehilangan ekssitensinya akibat derasnya gempuran fashion style negara barat yang banyak diminati oleh wanita Indonesia. Namun pada saat ini, kebaya telah kembali menunjukkan eksistensinya yang dibuktikkan bahwa saat ini wanita Indonesia mengenakan kebaya dalam penyelenggaraan event sebagai outfit.

Analisis Teori Interaksi Simbolik Instagram Dalam Membentuk Citra diri Public Figure

            Kecanggihan serta fitur yang dihadirkan oleh instagram seperti like, kolom komentar, serta share postingan memudahkan public figure dalam mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya Indonesia yakni kebaya Konten yang dibagikan oleh public figure melalui instagram maka menjadi upaya untuk memberikan persuasif kepada followers di instagram untuk mengikuti trend berkebaya. Hal ini juga dilakukan oleh Happy Salma, dirinya membentuk citra diri melakukan aktivitas yang biasa dia lakukan membagikan postingan di feeds akun instagram pribadinya dengan mengenakan kebaya. Caption yang dia tulis melalui instagram merepresentasikan bahwa Happy Salma dikenal sebagai aktris Indonesia yang cinta akan kebudayaan Indonesia, khususnya kebaya.

            Public figure yang menggunggah foto maupun video pada akun instagram pribadinya akan menerima interaksi dari pengguna lainnya atau yang disebut followers, atau bahkan diluar followers-nya, interaksi tersebut tidak hanya like dan komentar saja, melainkan juga direct message (DM) yang dapat menjadi ruang interaksi antara public figure dengan masyarakat. Public figure yang mendapatkan attency dari masyarakat melalui media, maka mereka mengganggap bahwa interaksi yang diperoleh ketika menggunakan platform media sosial sebagai sarana persuasif publik, dianggap sebagai bentuk penerimaan khalayak terhadap citra dirinya.

            Dari uraian yang telah dijabarkan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa instagram sebagai media sosial yang saat ini digunakan masyarakat Indonesia tidak hanya sebagai media dalam menggunggah foto ataupun video untuk senang-senang saja, melainkan instagram dapat membentuk citra diri seorang public figure yang sadar akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Cepatnya penyebaran konten melalui instagram, bisa menjadi salah satu alternatif dalam menjadikan kebaya sebagai mode fashion yang bisa meluas hingga ke Internasional.

Daftar Pustaka

Al Istiqomah, M. K. (2021). PERAN INFLUENCER MEDIA SOSIAL SEBAGAI AKTOR DIPLOMASI BUDAYA KOREA SELATAN. Global Mind, 3(2), 22-39.

Ibrahim, I. S., & Akhmad, B. A. (2014). Komunikasi dan komodifikasi: Mengkaji media dan budaya dalam dinamika globalisasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.

Nugroho, A. C. (2021). Teori Utama Sosiologi Komunikasi (Fungsionalisme Struktural, Teori Konflik, Interaksi Simbolik). Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 2(2).

Rachmaniar, R., & Anisa, R. (2023). Keberadaan Public Figure Dalam Akun Instagram Tempat Wisata: Studi Etnografi Virtual Keberadaan Public Figure Dalam Akun Instagram@        lembang_parkzoo. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(12), 5704-5710.

Sarkawi, D. (2016). Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Media Sosial. Jurnal Administrasi Kantor, 4(2), 307-338.

Shinta, F. (2018). Kajian fast fashion dalam percepatan budaya konsumerisme. Jurnal       Rupa, 3(1), 62-76.

Sholichah, M., & Febriana, P. (2022). Konstruksi citra diri dalam media baru melalui aplikasi instagram (analisis semiotik postingan instagram@ mayudyayunda). Jurnal Spektrum   Komunikasi (JSK), 10, 177-186.

Soetjipto, A., & Chandra, A. (2021). Fashion, Feminisme dan Hubungan Internasional:     Perdebatan dalam Literatur. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 17(1), 17-29.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun