Kondisi gangguan mental sangat begantung pada  kerentanan masing masing individu
Dua orang yang memiliki tekanan yang sama mungkin hanya satu yang mengalami depresi dan satunya bisa jadi tidak ini bergantung pada seberapa rentan seseorang ketika mendapatkan tekanan.
Maka tidak bisa diartikan atau dibandingkan dengan mental orang lain yang lebih kuat
Namun tetap saja tidak ada pembenaran atas perilaku bunuh diri karena bunuh diri bukanlah akhir dari penyelesaian semua masalah.
upaya yang dilakukan untuk mendukung kesadaran akan kesehatan mental, mulai diutamakan secara preventif dan promotif. Pasangan yang berniat memiliki keturunan sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu melakukan konseling, baik untuk kesehatan mental sendiri, atau untuk memberi pemahaman pentingnya kesehatan mental pada anak. Tahap selanjutnya, pembinaan kesehatan mental tetap dilakukan secara intensif selama 1000 hari pertama kehidupan, yakni hingga balita. Melalui strategi ini, anak diharapkan tumbuh secara sehat jasmani dan rohani, sehingga meminimalisir timbulnya gangguan mental saat beranjak dewasa.
Kemudian dengan memperbanyak tempat konseling psikolog di hampir setiap puskesmas dan rumah sakit ini bisa mempermudah siapapun untuk melakukan konseling.
Oleh karena itu sudah saatnya kita lebih memperhatikan kesehatan mental
Tidak menganggap remeh pada hal yang memicu kesehatan mental dan harapan nya dengan lebih memperhatikan kesehatan mental dapat mengurangi persentase perilaku bunuh diri di Indonesia dan lebih menghargai arti kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H