Media pembelajaran yang disusun juga berupa buku edukasi. Buku tersebut berisi tentang pengenalan COVID-19, gejala, penanganan serta langakah pencegahan. Semua disusun dalam satu buku dengan observasi dan studi literatur yang dilakukan oleh satu tim penyusun buku tersebut.
Selain buku, video pembelajaran cuci tangan juga dibuat dan diserahkan kepada perangkat Desa Plosorejo. Video tersebut juga merupakan media pedagogik supaya warga lebih peduli tentang kebersihan dan bahwa kuman juga dapat ditularkan melalui tangan.
"Pada masa pandemi, dengan imbauan jaga jarak dan larangan pemerintah untuk mengadakan acara kumpul-kumpul, tentu tidak menjadi kendala untuk kami berbakiti kepada warga.
Sekarang jamannya online dan untuk meminimalisasi interaksi, yah untuk buku pembelajaran dan video edukasi kami serahkan ke perangkat desa untuk dijarkomkan (jaringan komunikasi) kepada warga melalui group whatsapp yang berisi ketua RT atau RW. Setiap ketua RT nanti menyebarkan ke warganya melalui group whatsapp lingkup RT." tandas Lindo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H