Profesi sebagai jurnalis online memiliki keunikan tersendiri, selain harus kuat mental dan fisik, kamu juga harus multitasking. Untuk lengkapnya, yuk simak hasil sharing penulis dengan jurnalis detikcom
Detikcom merupakan salah satu portal media online yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk anak muda. Didirikan pada 1998 dan saat ini merupakan bagian dari PT Trans Corporation yaitu salah satu anak perusahaan CT Corp
Dan kali ini penulis berkesempatan mengikuti sharing online bersama Elza Astarid selaku jurnalis Detikcom dan Meliyanti Setyarini selaku Social Media Content Delivery Officer Detikcom
Dalam sharing online tersebut, penulis mendapatkan beberapa informasi penting yang layak untuk dibagikan kepada para pembaca, terutama untuk kalian yang memiliki minat di dunia jurnalisme.
Di bagian pertama, penulis akan membahas mengenai basic yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis online dan di bagian kedua penulis akan memberikan tips bagaimana cara menjadi jurnalis online versi Detik.com
Bagian Pertama,
Beberapa hal dasar yang harus anda miliki sebagai seorang jurnalis online:
1. Mempertahankan kecepatan tetapi juga harus akurat.Â
- Cepat dalam melihat isu, jika itu adalah sebuah peristiwa, hardnews atau straight news yang harus segera dinaikkan maka jurnalis boleh membuat hanya dalam empat paragraf saja. Poin utama dalam hal ini adalah keakuratan berita, jangan sampai berita yang dibuat memiliki perbedaan makna dari fakta sebenarnya.Â
- Jika hal ini terjadi maka penyelesainnya akan lama, selian itu jurnalis maupun pihak redaksi harus meminta maaf dan meralat berita yang sudah naik tersebut. Detik.com melarang penghapusan setiap berita yang telah naik dan memilih untuk meralat ataupun memberikan disclaimer dari berita sebelumnya.
2. Multitasking.Â
- Jurnalis dituntut harus serba bisa dalam proses pembuatan berita termasuk menulis, fotografi dan merekam gambar. Hal ini akan sangat penting dimiliki oleh seorang jurnalis terutama media online melihat situasi lapangan yang akan dihadapi. Saat melakukan peliputan peristiwa yang secara tiba-tiba dan mendesak, maka kemampuan anda di lapangan akan diuji. Harus diingat bahwa rekaman baik gambar maupun suara adalah sesuatu yang penting untuk anda miliki saat melakukan liputan.
Nah, apakah kalian masih tertarik terjun ke jurnalisme online? Jika iya, berikut tips utama yang harus anda ketahui jika ingin menjadi seorang jurnalis online.
Pertama, mempersiapkan mental dan fisik. Diakui oleh Elza, bahwa menjadi seorang jurnalis akan mendapat banyak tuntutan dari kantor yang notabene-nya media online harus saling bersaing cepat dalam menaikkan sebuah berita. Hal ini belum termasuk tekanan yang besar di lapangan saat anda meliput sebuah peristiwa.
Lalu yang kedua jangan mengeluh, karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, bukan? Lebih baik anda mencari jalan untuk menyelsaikan permasalahan tersebut, karena menjadi seorang jurnalis dibutuhkan semangat tinggi dan tentu saja mental sekuat baja.
Untuk bisa menulis berita dan menaikkannya ke media online juga tidaklah sembarangan. Biasanya pegawai magang ataupun pegawai baru, tidak diberikan izin untuk menulis berita dan hanya diperbolehkan untuk mencari berita seperti wawancara dan rekaman setalah itu membuat laporan yang akan diverifikasi oleh editor baru setelah lolos verifikasi berita akan dinaikkan.
Tidak mudah memang untuk menjalani profesi sebagai jurnalis online, namun dengan belajar dan berlatih maka akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anda. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H