Mohon tunggu...
Maria Rosaly Rafa
Maria Rosaly Rafa Mohon Tunggu... Model - Mahasiswi

Untuk mengejar cita-cita dan impian diperlukan pengorbanan untuk membuat tugas

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tren Mugshot Challenge, Suatu Bentuk Ekspresi Diri yang Kreatif namun Kontroversial

15 April 2020   01:38 Diperbarui: 19 April 2020   23:07 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan mugshoot challenge di akun twitter James Charles 

Berawal dari aplikasi Tiktok, kemudian mugshoot challenge ini menjadi trend di media sosial baik di media sosial twitter maupun instagram. Namun seiring banyaknya penggemar challenge tersebut, makin banyak pula yang ikut mengkritiknya.

Apa artinya Mugshot Challange? Mugshoot adalah tantangan atau challenge yang dibuat oleh netizen pengguna media sosial selama masa self quarantine akibat Covid-19. Mugshot challenge menampilkan berbagai foto atau video orang-orang yang merias wajahya dengan membuat riasan seperti luka memar, berdarah dan rambut serta pakaian yang berantakan layaknya seseorang yang habis ditangkap dan dipukuli.

Atau lebih tepatnya challenge ini dibuat menyerupai visualisasi para pelaku kejahatan atau kriminal yang sedang difoto di kantor polisi sehabis tertangkap melakukan kejahatan.

Trending #mugshot di Instagram yang mencapai 900 ribu lebih post terkait
Trending #mugshot di Instagram yang mencapai 900 ribu lebih post terkait

Di twitter, trend tantangan ini sempat menjadi trending topik Indonesia beberapa hari lalu. Sedang di Instagram, unggahan dengan tagar mugshoot telah mencapai 952 ribu postingan dan masih terus akan bertambah tentunya.

Pantas saja jika mugshot challenge sempat menjadi trend di beberapa platform media sosial termasuk juga di pencarian google dan mencapai puncaknya dari tanggal 5-11 April 2020 Tak sedikit pula influencer dunia yang ikut membagikan foto ataupun video mereka saat mengikuti  challenge tersebut kepada para pengikutnya dan mengajak mereka untuk menerima tantangan itu. 

Grafik pencarian dengan keyword Mugshoot di google
Grafik pencarian dengan keyword Mugshoot di google

Salah satu influencer asal Amerika Serikat yaitu James Charles juga tak ketinggalan mengikuti challenge ini dan mengunggahnya ke akun twitter milikinya @jamescharles yang sempat menjadi perbincangan netizen dunia. 

Tak lama setelah James mendapat berbagai kritikan atas unggahannya tersebut, ia menghapusnya dan memberikan klarifikasi permohonan maaf kepada para netizen yang merasa tindakannya tersebut tidaklah humanis. Yang kemudian disusul pula dengan beberapa influencer lain yang ikut menghapus unggahan mereka berkonten mugshot.

Postingan mugshoot challenge di akun twitter James Charles 
Postingan mugshoot challenge di akun twitter James Charles 

Bukan hanya influencer luar negeri saja namun beberapa selebriti asal Indonesia juga tak kalah cepat mengikuti challenge yang sedang naik daun ini. Salah satunya ialah aktris Aureliie Moremans yang membagikan postingannya lewat akun media sosial instagram @aurelie

Di balik tantangan mugshot yang menghebohkan netizen Indonesia, ternyata challenge ini banyak menuai kritikan dari pengguna media sosial bahkan oleh beberapa komunitas dan lembaga perlindungan HAM.  

Alasannya adalah bahwa mugshot challenge dinilai dapat menimbulkan trauma psikologis bagi korban kekerasan dan memperlihatkan kesedihan serta ketakutan yang bisa menjadi traumatik oleh sebagian orang yang melihat konten tersebut. Apalagi di konten tersebut tidak diberikan peringatan sensitive content atau warning yang menjadi peringatan bagi orang yang akan melihat.

Dilansir dari tempo.com, bahwa Komnas Perempuan ikut menanggapi mugshoot challenge yang menurut mereka tidak sensitif terhadap korban kekerasan. 

Tantangan itu tidak sensitif terhadap korban, karena seakan-akan penganiayaan atau KDRT seperti 'dirayakan' dengan ber-make up demikian

Postingan dengan tagar mugshotChallenge di twitter
Postingan dengan tagar mugshotChallenge di twitter

Isolasi diri memang membuat kita menjadi jenuh dan mencoba membiasakan diri dengan melakukan berbagai kegiatan. Tak kala hal ini membuat kita ingin membuat kreativitas sendiri baik karena kesadaran diri maupun ikut-ikutan orang lain sebagai bentuk ekspresi diri. Salah satunya dengan mengikuti trend-trend di media sosial. 

Boleh saja kita bebas dalam megekspresikan diri asal tidak membuat konten yang sensitif dan menjadikannya pengaruh yang tidak baik bagi orang lain yang melihatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun