Selama menjalani profesi sebagai Tatto artist, Lois mengatakan bahwa Ia juga mendapatkan pengalaman yang luas dari interaksi dengan kliennya, bahkan mengenai isu-isu yang sedang terjadi. Klien pun berasal dari beragam latar belakang dan profesi mulai dari dokter, calon pastor, pekerja tambang hingga ibu rumah tangga, hal ini pula yang membuatnya memiliki banyak pengetahuan dan kenalan.
"Pengalaman berkesan ku, ya.. banyak klien yg bisa jadi teman. Karena sesi konsultasi jadi sedikit banyak tahu, tahu kesukaan, kebiasaan dan bisa diskusi hal-hal diluar tatto. Dapat pandangan luas tentang berbagai isu-isu."
Lois juga mengatakan bahwa ia tetap keep in touch dengan para kliennya.
Lois pun meyarankan untuk para klien yang akan membuat tatto untuk mengkonsultasikan langsung dengan tatto artisnya atau pergi langsung ke studio tatto. Ia pun berpesan bahwa klien harus cerdas dan tidak mudah percaya dengan media, karena kembali lagi bahwa industri tatto itu eksklusif, tidak banyak orang yang tahu mengenai dunia tatto dan hanya sekedar opini-opini yang tidak memiliki fakta atau bukti.
"Jadi kalo kita tidak kasih tau ke klien atau media, mereka akan terus mempublish informasi yang masih di awang-awang dan akan membingungkan klien"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H