Mengenal Pembunuh Bayaran yang Humanis

Cetakan pertama Oktober 2012, cetakan kedua Desember 2012

Tebal

376 halaman

Harga

Rp 68.000,-

Jakarta! Sebuah Novel adalah novel karya Christophe Dorigné-Thomson, pria berdarah Perancis-Inggris yang mencintai Indonesia dan masyarakatnya, mempunyai keyakinan kuat terhadap Indonesia yang mempunyai prospek cerah di masa depan untuk menjadi negara maju. Ia juga sangat tertarik dan peduli dengan dunia baru dan generasi muda. Dalam novelnya kali ini pun dibahas mengenai potensi besar yang ada didalam diri para generasi muda.

Novel ini bercerita tentang pemuda Perancis bernama Edwin yang merupakan lulusan universitas bisnis yang cukup bergengsi di Perancis. Edwin mempunyai teman dekat wanita yang bernama Anna. Anna inilah yang membawa awal kecintaan Edwin terhadap benua Asia. Selepas Nigel yang tak lain adalah adik Edwin meninggal karena kecelakaan, Edwin berusaha keras untuk mencari suasana baru agar bisa melupakan pahitnya kematian Nigel.

Anna mengenalkan Edwin pada salah satu temannya yang kemudian ia menyarankan Edwin untuk mengirimkan CV pada salah satu perusahaan multinasional di Jepang. Edwin lantas mengikuti saran yang diberikan oleh teman Anna. Semenjak itu dimulailah perjalanan pertama Edwin ke benua Asia. Jepang menjadi alasan pertama bagi Edwin mencintai Asia. Hanya dalam kurun waktu satu tahun ia menetap disana, Jepang sudah menjadi negara yang dicintai Edwin.

Selepas bekerja pada perusahaan multinasional Jepang tersebut, Edwin kembali lagi ke tanah airnya, yakni Perancis. Sekembalinya ia ke Perancis, ia bertemu dengan Johndi sebuah bar di Paris. Usut punya usut ternyata John adalah seorang pembunuh bayaran. Mulai dari sinilah karir Edwin dimulai untuk menjadi seorang pembunuh bayaran.

Karir Edwin menjadi seorang pembunuh bayaran membawanya berkeliling dunia, mulai dari California hingga Papua New Guinea. Selama menjalani karirnya Edwin bertemu dengan banyak pebisnis hebat dan aristokrat-aristokrat penting. Hingga pada akhirnya Edwin mendapatkan klien dari Indonesia tepatnya seorang pebisnis dari Sumatra. Lantas Edwin terbang ke Indonesia dan menjalani tugasnya. Menapaki kaki di tanah Indonesia merupakan hal luar biasa bagi Edwin. Sejak awal-awal ia Indonesia ia sudah melihat potensi besar negeri ini dan langsung jatuh cinta.

Dalam novel ini penulis menunjukkan perbedaan antara Eropa dan Indonesia, dimana Indonesia memiliki potensi besar karena sangat memanfaatkan semangat dan kinerja anak muda. Ini kontras dengan Eropa terutama Perancis yang masih tidak memberikan kesempatan banyak pada generasi muda. Masyarakat Indonesia cenderung terbuka dengan inovasi dan pengetahuan umum dunia, sedangkan Eropa lebih tertutup.

Novel ini sangat pas di baca oleh siapa saja terutama yang menyukai politik, bisnis dan hubungan internasional. Novel ini juga sangat unik karena sebanyak 376 halaman tersebut kita tidak akan menemukan dialog sedikitpun. Semua terisi oleh paragraf namun tidak lantas membuat novel ini membosankan, karena setiap paragraf ditulis dengan bahasa sederhana dan menyenangkan ketika dibaca.

Disisi lain novel ini juga sangat kuat dengan setiap karakter pada tokoh-tokohnya. Terutama terdapat pada tokoh utama, Edwin, seorang pembunuh bayaran yang humanis. Selamat membaca dan berkeliling dunia...