Kubuka jendela dengan mengepaskan semua tangan
Mataku tertuju ke langit memandang sejumlah awan
Mulai hariku berimajinasi
Hidup memang penuh misteri,
Ku ubah dunia dengan harapan
Tidak ada kata terakhir
Tuk taklukan harapan
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Simfoni Tuhan
Yang menyadarkanku
Bahwa smua harus kupertahankan
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Yang dulu sempat pupus ditelan waktu
Aku yakin, aku pasti bisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!