Mohon tunggu...
rosalina Hutajulu
rosalina Hutajulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi geografi universitas lambung mangkurat 2024

Hobi saya berenang saya suka menbatu orang yang lagi susah saya suka membaca komik dan saya suka nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Interpretasi Citra Kabupaten Seruyan Berdasarkan Kelebihan dan Kelemahan serta Manfaat Analisis Visual

23 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : rosalina hutajulu

Nim  : 2410416220025

Kelas  :A 

Universitas lambung mangkurat

Fakultas ilmu sosial dan politik

Program studi geografi

Dosen penganpun : Dr. Rosalina kumalawati s, si. M. Si 

Kabupaten seruyan

Kabupaten Seruyan adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Dikenal dengan potensi sumber daya alamnya, kabupaten ini memiliki berbagai lahan pertanian, hutan, dan hasil perikanan. Ibu kota Kabupaten Seruyan adalah Kota Kuala Pembuang. Kabupaten ini juga memiliki keberagaman budaya yang menarik, serta berbagai tempat wisata alam yang dapat dieksplorasi.

Kabupaten Seruyan memiliki luas sekitar 12.063,82 km. Luas wilayahnya yang besar mencakup berbagai jenis ekosistem, termasuk hutan, sungai, dan lahan pertanian. Ini memberikan potensi yang signifikan untuk pengembangan ekonomi dan konservasi alam.

Berikut ini adalah jenis citra di kabupaten seruyan antara lain:

1 . Jenis citra landsat 7Tm c2 l1

Citra Landsat 7, terutama yang disebut sebagai TM (Thematic Mapper) C2 Level 1, adalah citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 7. Jenis ini memiliki beberapa fitur penting:

1. Kualitas Data: Level 1 merupakan produk data yang telah diproses dan dikoreksi secara geometris serta radiometrik.

2. Resolusi Spasial: Citra Landsat 7 memiliki resolusi spasial 30 meter untuk sebagian besar band, dengan band panchromatic memiliki resolusi 15 meter.

3. Band Spektral: Landsat 7 terdiri dari 8 band yang mencakup berbagai panjang gelombang, termasuk inframerah dan cahaya tampak, yang berguna untuk analisis penggunaan lahan, vegetasi, dan perubahan lingkungan.

Citra ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pertanian, dan perencanaan tata ruang.

Gambar 1.1 cintra landsat 7 c2  l1 

Kelebihan :

Citra Landsat 7 C2 Level 1 memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Resolusi Tinggi: Dengan resolusi 30 meter untuk sebagian besar band dan 15 meter untuk band panchromatic, citra ini memungkinkan analisis detail.

2. Data Terstandarisasi: Citra sudah melalui proses kalibrasi dan koreksi, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat diandalkan.

3. Beragam Band Spektral: Memiliki 8 band yang mencakup spektrum yang berbeda, memungkinkan analisis lebih mendalam terhadap berbagai fenomena, seperti vegetasi, air, dan penggunaan lahan.

4. Pemantauan Jangka Panjang: Data dari Landsat 7 telah tersedia sejak tahun 1999, memberikan kemampuan untuk melakukan analisis perubahan dalam jangka waktu yang panjang.

5. Aksesibilitas: Data Landsat dapat diakses secara gratis, mendukung penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

6. Aplikasi yang Luas: Berguna dalam bidang lingkungan, pertanian, perencanaan kota, dan bencana alam, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengelolaan sumber daya.

Kelemahan : 

1. Masalah Sensor: Landsat 7 mengalami masalah pada sensor SLC (Scan Line Corrector) sejak 2003, yang menyebabkan kehilangan data pada beberapa area dalam citra.

2. Keterbatasan Resolusi: Meskipun memiliki resolusi 30 meter, untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi, citra ini mungkin kurang memadai dibandingkan dengan satelit resolusi tinggi lainnya

3. Kondisi Cuaca: Citra dapat terpengaruh oleh awan, kabut, atau kondisi cuaca lainnya, yang dapat mengurangi kualitas dan visibilitas data.

4. Keterbatasan Band: Meskipun ada 8 band, beberapa aplikasi mungkin memerlukan panjang gelombang tambahan yang tidak tersedia pada Landsat 7.

5. Ukuran File: Data Landsat 7 dapat menghasilkan file yang besar, memerlukan ruang penyimpanan yang cukup dan waktu pemrosesan yang lebih lama

6. Keterbatasan Waktu Revisit: Meskipun ada data historis, interval waktu untuk pengambilan gambar adalah 16 hari, yang dapat membatasi pemantauan perubahan cepat.

Manfaat : 

1. Pemantauan Lingkungan: Digunakan untuk memantau perubahan lingkungan, termasuk deforestasi, degradasi lahan, dan penurunan kualitas air

2. Analisis Penggunaan Lahan: Membantu dalam pemetaan dan analisis penggunaan lahan serta perencanaan tata ruang.

3. Agrikultur: Mendukung pertanian presisi dengan memberikan informasi tentang kesehatan tanaman, pola pertumbuhan, dan irigasi

4. Manajemen Sumber Daya Alam: Berguna dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti hutan dan air, untuk menjaga keberlanjutan

5. Penanganan Bencana: Membantu dalam pemantauan dan penilaian dampak bencana alam, seperti kebakaran hutan dan banjir.

6. Studi Perubahan Iklim: Menyediakan data untuk analisis dan penelitian mengenai perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem.

Tabel 1.1 itevertasi unsur peta 

Hasil: dari olah data 
Hasil: dari olah data 

B. Jenis citra landsat 8 . C2 l1

Jenis citra Landsat 8 adalah citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8, yang merupakan bagian dari program Landsat. Citra ini mencakup data multispektral dengan 11 band yang memungkinkan analisis berbagai fenomena di permukaan Bumi, seperti vegetasi, penggunaan lahan, dan suhu permukaan. Landsat 8 diluncurkan pada tahun 2013 dan menggantikan Landsat 7 dalam pemantauan jangka panjang kondisi lingkungan.

Kelebihan: citra landsat 8.c2 .cl

1. Resolusi Tinggi: Memiliki resolusi 30 meter untuk sebagian besar band dan 15 meter untuk band pancromatik, memungkinkan analisis detail. 

2. Data Terstandarisasi: Produk C2 Level 1 sudah melalui kalibrasi dan koreksi, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.

3. Beragam Band Spektral: Mencakup 11 band, termasuk inframerah dan termal, memungkinkan berbagai analisis untuk vegetasi, air, dan suhu permukaan.

4. Pemantauan Berkelanjutan: Menyediakan data historis yang berkelanjutan, memungkinkan analisis perubahan dalam jangka waktu yang panjang

5. Aksesibilitas: Data dapat diakses secara gratis, mendukung penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

6. Kemampuan Analisis Lanjutan: Mendukung berbagai aplikasi, termasuk pertanian presisi, manajemen sumber daya, dan pemantauan lingkungan.

7. Kualitas Data yang Baik: Penggunaan teknologi modern dalam pengambilan dan pengolahan citra menghasilkan data yang lebih tajam dan berkualitas.

Kelemahan citra landsat 8 : 

1. Keterbatasan Resolusi: Meskipun memiliki resolusi 30 meter, untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi, citra ini mungkin kurang memadai dibandingkan dengan satelit resolusi tinggi lainnya.

2. Pengaruh Cuaca: Citra dapat terpengaruh oleh awan, kabut, atau kondisi cuaca lainnya, yang dapat mengurangi kualitas dan visibilitas data.

3. Ukuran File Besar: Data Landsat 8 dapat menghasilkan file yang besar, membutuhkan ruang penyimpanan yang signifikan dan waktu pemrosesan yang lebih lama.

4. Interval Revisit: Dengan periode pengambilan citra sekitar 16 hari, pemantauan perubahan cepat bisa menjadi sulit jika kejadian penting terjadi di luar jadwal pengambilan gambar.

5. Keterbatasan Band: Beberapa aplikasi mungkin memerlukan panjang gelombang tertentu yang tidak tersedia dalam band-band Landsat 8.

6. Keterbatasan Penggunaan untuk Analisis Real-time: Citra tidak dapat digunakan untuk analisis real-time karena proses pengolahan data memerlukan waktu.

Manfaat citra landsat 8 c2 c1

Manfaat citra Landsat 8 C2 Level 1 adalah sebagai berikut:

1. Pemantauan Lingkungan: Memungkinkan analisis perubahan ekosistem, kualitas air, dan dampak deforestasi.

2. Analisis Penggunaan Lahan: Membantu dalam pemetaan dan pengelolaan penggunaan lahan untuk pertanian, pemukiman, dan industri.

3. Pertanian Presisi: Memberikan informasi tentang kesehatan tanaman, irigasi, dan manajemen hasil pertanian.

4. Studi Perubahan Iklim: Menyediakan data untuk penelitian tentang dampak perubahan iklim dan tren cuaca.

5. Manajemen Bencana: Membantu dalam penilaian dan respons terhadap bencana alam, seperti banjir dan kebakaran hutan.

6. Perencanaan Perkotaan: Mendukung pengembangan tata ruang dan infrastruktur dengan data geospasial yang akurat.

7. Konservasi Sumber Daya Alam: Berguna dalam pengelolaan dan perlindungan hutan serta sumber daya alam lainnya.

8. Penelitian Akademis: Menyediakan data untuk berbagai studi dan penelitian di bidang geografi, lingkungan, dan ilmu sosial.

Gambar 1.2 citra landsat  8 . C2 cl

Sumber: Earth Explore
Sumber: Earth Explore

Sumber: hasil olah data
Sumber: hasil olah data

C. Citra landsat 0,5 c2 l1

Citra Landsat 0,5 C2 L1 tidak dikenal dalam konteks resmi satelit Landsat. Mungkin yang dimaksud adalah Landsat 8 C2 Level 1 atau istilah lainnya.

Landsat 8 C2 Level 1 adalah citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8 dengan data yang telah diproses untuk koreksi geometris dan radiometrik. Citra ini memiliki 11 band spektral yang mencakup berbagai panjang gelombang, memungkinkan analisis lingkungan, penggunaan lahan, pertanian, dan perubahan iklim.

Kelebihan: citra landsat 0,5 c2 l1

1. Resolusi Tinggi: Memiliki resolusi 30 meter untuk sebagian besar band dan 15 meter untuk band pancromatik, memungkinkan analisis detail.

2. Data Terstandarisasi: Produk C2 Level 1 sudah melalui kalibrasi dan koreksi, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.

3. Beragam Band Spektral: Mencakup 11 band, yang memungkinkan analisis untuk berbagai aplikasi seperti vegetasi, air, dan suhu permukaan

4. Pemantauan Berkelanjutan: Menyediakan data historis yang berkelanjutan, mendukung analisis perubahan dalam jangka waktu yang panjang.

5. Aksesibilitas: Data dapat diakses secara gratis, memudahkan penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

6. Kualitas Data yang Baik: Penggunaan teknologi modern dalam pengambilan dan pengolahan citra menghasilkan data yang lebih tajam dan multimedia. 

  • Kelemahan citra landsat 0,5 c2 l1
  • Manfaat citra landsat 0,5 
  •  berikut adalah manfaatnya

1. Pemantauan Lingkungan: Memungkinkan analisis perubahan ekosistem dan kualitas air, serta dampak deforestasi.

2. Analisis Penggunaan Lahan: Membantu dalam pemetaan dan pengelolaan penggunaan lahan untuk pertanian, pemukiman, dan industri.

3. Pertanian Presisi: Memberikan informasi tentang kesehatan tanaman dan irigasi, serta manajemen hasil pertanian.

4. Studi Perubahan Iklim: Menyediakan data untuk penelitian mengenai dampak perubahan iklim dan tren cuaca.

5. Manajemen Bencana: Membantu dalam penilaian dan respons terhadap bencana alam, seperti banjir dan kebakaran hutan

6. Perencanaan Perkotaan: Mendukung pengembangan tata ruang dan infrastruktur dengan data geospasial yang akurat.

7. Konservasi Sumber Daya Alam: Berguna dalam pengelolaan dan perlindungan hutan serta sumber daya alam lainnya.

8. Penelitian Akademis: Menyediakan data untuk berbagai studi di bidang geografi, lingkungan, dan ilmu sosial.

Gambar citra ladsat  0,5 c2 l1

Sumber : hasil data 
Sumber : hasil data 
gambar 1.2 

Hasil olah data
Hasil olah data

Andanni, J. T., Adnan, M., & Widayati, W. (2015). Konflik Pengelolaan Lahan Plasma Sawit di Kabupaten Seruyan Tahun 2008-2013. Journal of Politic and Government Studies, 5(4), 351-360.

Pangestu, M., & Siswanto, S. (2020). Inventarisasi spesies ikan bernilai ekonomis di perairan umum Kabupaten Seruyan. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal of Tropical Animal Science), 9(1), 8-12.

Suwargana, N. (2013). Resolusi spasial, temporal dan spektral pada citra satelit Landsat, SPOT dan IKONOS. Jurnal Ilmiah Widya, 1(2), 167-174.

Parera, G. R. J., Siregar, V. P., & Agus, S. B. (2024). PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN MANGROVE DAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA MULTI SPEKTRAL DI TALIBURA, KABUPATEN SIKKA. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 15(1), 57-67.

Kesimpulan: menunjukkan bahwa citra Landsat merupakan alat penting dalam penelitian dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Seruyan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun