3. Beragam Band Spektral: Memiliki 8 band yang mencakup spektrum yang berbeda, memungkinkan analisis lebih mendalam terhadap berbagai fenomena, seperti vegetasi, air, dan penggunaan lahan.
4. Pemantauan Jangka Panjang: Data dari Landsat 7 telah tersedia sejak tahun 1999, memberikan kemampuan untuk melakukan analisis perubahan dalam jangka waktu yang panjang.
5. Aksesibilitas: Data Landsat dapat diakses secara gratis, mendukung penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.
6. Aplikasi yang Luas: Berguna dalam bidang lingkungan, pertanian, perencanaan kota, dan bencana alam, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengelolaan sumber daya.
Kelemahan :Â
1. Masalah Sensor: Landsat 7 mengalami masalah pada sensor SLC (Scan Line Corrector) sejak 2003, yang menyebabkan kehilangan data pada beberapa area dalam citra.
2. Keterbatasan Resolusi: Meskipun memiliki resolusi 30 meter, untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi, citra ini mungkin kurang memadai dibandingkan dengan satelit resolusi tinggi lainnya
3. Kondisi Cuaca: Citra dapat terpengaruh oleh awan, kabut, atau kondisi cuaca lainnya, yang dapat mengurangi kualitas dan visibilitas data.
4. Keterbatasan Band: Meskipun ada 8 band, beberapa aplikasi mungkin memerlukan panjang gelombang tambahan yang tidak tersedia pada Landsat 7.
5. Ukuran File: Data Landsat 7 dapat menghasilkan file yang besar, memerlukan ruang penyimpanan yang cukup dan waktu pemrosesan yang lebih lama
6. Keterbatasan Waktu Revisit: Meskipun ada data historis, interval waktu untuk pengambilan gambar adalah 16 hari, yang dapat membatasi pemantauan perubahan cepat.