Mengidentifikasi Simbol pada Atlas Provinsi Papua Barat, Fungsi, Sifat, Bentuk, Sang Warna

Nama :rosalina hutajulu 

Nim:2410416220025

Kelas : A 

Dosen pengampun : Dr. Rosalina kumalawati, s, si., m. Si

Simbol peta berdasarkan bentuk/dokpri

Simbol peta berdasarkan bentuk adalah tanda yang digunakan untuk merepresentasikan objek di permukaan bumi. Terdapat tiga jenis simbol berdasarkan bentuk:

Simbol Titik: Menunjukkan lokasi spesifik seperti kota atau pelabuhan.

Simbol Garis: Mewakili objek linear seperti sungai dan jalan.

Simbol Area: Menggambarkan wilayah yang lebih luas, seperti hutan atau danau123.

Penggunaan simbol ini mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang terdapat dalam peta4.

Atlas adalah kumpulan peta yang disusun dalam bentuk buku atau multimedia, memuat informasi geografi, batas negara, serta statistik sosial dan ekonomi13. Atlas pertama kali dihasilkan oleh Klaudius Ptolemaeus pada abad ke-2 M, dan istilah "atlas" baru digunakan secara luas setelah Gerardus Mercator menerbitkan karyanya pada akhir abad ke-1612. Atlas memiliki berbagai jenis, termasuk atlas umum, khusus, dan semesta, yang masing-masing menyajikan informasi dengan tema tertentu34

Atlas pertama yang dikenal di dunia adalah karya Abraham Ortelius, yang diterbitkan pada 20 Mei 1570 dengan judul Theatrum Orbis Terrarum. Atlas ini merupakan kumpulan peta yang disusun secara seragam dan mencakup 53 peta dari berbagai negara, menjadikannya atlas modern pertama126. Sebelumnya, istilah "atlas" baru digunakan pada tahun 1595 oleh Gerardus Mercator dalam karyanya yang berjudul Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi 36.

Melalui simbol simbol Georgrafi atlas menyederkanakan data geografis sehingga informasi dapat dipahami dan dimengerti oleh penbaca. Dalam konteks ini saya rosalina hhutajulu nim 2410416220025 dari kelas A fakultas ilmu sosial dan politik program studi s1 geografi universitas lambung mangkurat

Angkatan 2024 

Artikel tentang simbol peta dan atlas ini bertujuan untuk menjelaskan identifikasi dan fungsi simbol-simbol yang digunakan pada peta dan atlas. Berikut adalah tujuan utama dari artikel tersebut:

Identifikasi Simbol Peta:

Berdasarkan Fungsi: Simbol-simbol pada peta digunakan untuk merepresentasikan berbagai fitur geografis seperti bentuk-bentuk permukaan bumi di daratan dan perairan, serta elemen budaya manusia12.

Berdasarkan Sifat: Simbol-simbol dibagi menjadi kategori kualitatif dan kuantitatif, dengan simbol kualitatif digunakan untuk membedakan dan simbol kuantitatif untuk menunjukkan jumlah12.

Berdasarkan Bentuk: Simbol titik digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, simbol garis untuk data yang berhubungan dengan jarak, dan simbol area untuk mewakili suatu area tertentu23.

Penggunaan Simbol pada Atlas:

Fungsi dan Sifat: Simbol-simbol pada atlas digunakan untuk menggambarkan bentuk-bentuk muka bumi di daratan, perairan, atau bentuk-bentuk budaya manusia. Simbol daratan digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen di permukaan bumi yang berada di daratan, simbol perairan untuk fitur-fitur perairan, dan simbol budaya untuk hasil dan bentuk kebudayaan manusia12.

Warna Peta: Warna peta digunakan untuk membedakan ketampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta3.

Penggunaan Atlas:

Mengidentifikasi Informasi Geografis: Atlas digunakan untuk mencari informasi terkait keadaan fisik, sosial ekonomi, dan budaya suatu wilayah. Komponen atlas seperti judul atlas, daftar isi, petunjuk penggunaan, isi atlas, dan indeks membantu dalam mengidentifikasi informasi geografis4.

Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang simbol-simbol pada peta dan atlas, serta cara mereka digunakan untuk menginterpretasi informasi geografis