Mohon tunggu...
Rosa Lina
Rosa Lina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah menulis dan menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Sebagai Media Ekspresi dan Terapi Emosional

9 Juni 2024   17:06 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:18 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, seni sebagai media ekspresi dan terapi emosional memanfaatkan kekuatan kreatifitas untuk mengekspresikan diri dan memperbaiki kesejahteraan mental. Seni menyediakan cara non-verbal untuk mengungkapkan emosi dan pengalaman yang mendalam, serta menawarkan jalan bagi penyembuhan dan pertumbuhan pribadi.Mengembangkan seni sebagai media ekspresi dan terapi emosional membutuhkan pendekatan multifaset yang melibatkan pendidikan, fasilitas, program terapi, teknologi, kolaborasi, penelitian, dan kampanye kesadaran. Dengan upaya yang terkoordinasi dan dukungan dari berbagai pihak, seni dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung kesejahteraan mental dan emosional individu dan komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun