Mohon tunggu...
Rosalia Tri Wulandari
Rosalia Tri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Berproses dengan cara dan tujuan yang pasti

Mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia

22 Desember 2020   08:46 Diperbarui: 22 Desember 2020   08:50 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan lokasi pemasaran serta jaringan kreatif dalam kota merupakan peran penting lainnya yang dapat diberikan oleh pemerintah dalam aspek infrastruktur. Pemerintah juga memberikan bantuan langsung, seperti restrukturisasi kredit serta keringanan pajak dan retribusi agar dapat mengubah tantangan dan hambatan yang ada menjadi suatu peluang yang menguntungkan dan mengembangkan. Untuk menghadapi tantangan ekonomi di kemudian hari, pemerintah memiliki tiga strategi yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pergolakan ekonomi di masyarakat. Pertama, pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui transformasi struktural agar mampu memperkuat permintaan domestik serta kinerja dari perdagangan internasional melalui ekonomi kreatif yang ada. Kedua, menjaga stabilitas ekonomi makro dengan cara menjaga harga domestik dan nilai tukar agar dapat lebih stabil dan kompetitif. Ketiga, meningkatkan inklusivitas ekonomi yang berkelanjutan agar mampu mengembangkan kebijakan ekonomi kreatif. Selain strategi tersebut, pemerintah juga berperan dengan memberikan kebijakan, yaitu mempercepat infrastruktur, mengembangkan sektor ekonomi potensial, mengembangkan sektor industri, sektor pertanian, dan sektor pariwisata.

E. Solusi Peran Masyarakat

Dengan segala tantangan para pelaku ekonomi kreatif, masyarakat pun dapat berperan aktif untuk ikut serta membangun ekonomi kreatif di negara Indonesia ini. Pengembangan teknologi yang belum optimal sebenarnya tidak terlalu menjadi penghalang karena bisa memanfaatkan sumber daya yang ada secara kreatif. Keterbatasan teknologi juga bisa diatasi dengan kemauan untuk belajar dan tidak alergi terhadap perkembangan jaman sehingga bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengembangkan pasarnya sendiri.

Pengembangan SDM ekonomi kreatif yang belum optimal juga dapat diatasi masyarakat dengan mengajarkan anak-anak untuk berpikir kritis dan kreatif sejak kecil. Sehingga pola pikirnya terasah dan bisa memberikan solusi bagi masalah-masalah yang ada. Dengan kebiasaan memberikan solusi inilah membuat anak bisa mengembangkan ide kreativitasnya.

Kurangnya apresiasi masyarakat bisa diatasi dengan memperkenalkan hasil produksi-produksi yang berkualitas. Produk berkualitas tinggi selain dilirik oleh masyarakat lokal juga bisa dilirik pasar dunia. Dengan produk yang berkualitas tinggi dan memasuki pasar dunia membuat apresiasi masyarakat terhadap ekonomi kreatif di Indonesia juga meningkat.

Sumber :

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekonomi-kreatif/ 

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/memahami-konsep-ekonomi-kreatif-4503/

https://www.setneg.go.id/baca/index/ekonomi_kreatif_masa_depan_indonesia

https://qwords.com/blog/pengertian-ekonomi-kreatif-dan-contohnya/

https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/234022-perlu-kebijakan-pemerintah-dorong-akselerasi-ekonomi-kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun