sungguh, dia sungguh berbeda denganmu.
mataku memang dimanjakan olehnya yang fisiknya merupakan copy dirimu.
sikapnya sungguh berbeda denganmu.
apakah Tuhan lagi berbaik hati untuk memanjakan mataku dengan hadirnya dia?
apakah Tuhan tidak memperbolehkan aku melupakanmu?
kau hanya masa lalu saja, biarlah begitu adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!