Mohon tunggu...
Rosalia Rosalia
Rosalia Rosalia Mohon Tunggu... -

Saya seorang pecinta cerita, melalui cerita saya melihat banyak hal dan belajar mencintainya.\r\nhttp://www.facebook.com/pages/Pecinta-Cerita/166385583407281

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uuh... aku nggak mau jadi pembohong! #2

18 Januari 2011   17:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh, pada hari itu Deni sudah berhenti berbohong dan tidak membual lagi. Hanya dua kebohongan saja yang dilakukannya, tentang mobil dan tentang kenaikan jabatan Ayah. Deni sudah berhenti berbohong. Sungguh!

Tapi ternyata cerita di kantin itu menyebar hingga anak laki-laki di kelas memberikan selamat kepada Deni dan minta ditraktir. Maka keesokan harinya Deni terpaksa melakukan kebohongan yang lain, yaitu minta uang kepada Ibu dengan alasan sumbangan untuk korban bencana alam. Aduuuh jadinya bohong lagi, bohong lagi, pusing deh!!

Dan sekarang, sudah seminggu Deni menyandang gelar anak orang kaya. Tapi semua itu hanya bohong-bohongan, apa artinya? Artinya adalah...

Bersambung ke http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2011/01/19/deni-jujur-dong-den-3/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun