Mohon tunggu...
Rosa Irawati
Rosa Irawati Mohon Tunggu... Guru - Freelancer

Lupakan kesempurnaan yang terpenting adalah lakukan dulu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan sebagai Katalisator Pembelajaran yang Memerdekakan Murid

5 Mei 2022   13:13 Diperbarui: 12 Mei 2022   01:39 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.prototion.com. Olahan pribadi

Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?

Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Patrap Triloka yaitu; "Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani" yang artinya; di depan memberi teladan, ditengah membangun motivasi/dorongan, di belakang memberi dukungan. 

Konsep ini memberikan panduan sebagai seorang guru dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Keputusan yang diambil oleh seorang guru bisa dijadikan contoh/teladan bagi para muridnya, bisa juga dijadikan motivasi dan dukungan bagi perkembangan kepribadian dan masa depan para murid. 

Dengan demikian sudah sepatutnya seorang guru menerapkan konsep-konsep pengambilan keputusan yang tepat dan berpihak pada murid.

Keputusan yang diambil oleh seorang guru hendaknya menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan. 

Empat paradigma dalam pengambilan keputusan, yaitu (1) individu lawan masyarakat (individual vs community), (2) Rasa keadilan lawan rasa kasihan ( Justice vs Mercy), (3) Kebenararan lawan kesetiaan (Truth vs Loyality), Jangkah pendek lawan jangka Panjang (Short Term vs Long Term).

Tiga prinsip dilema etika yaitu : (1) Berpikir berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking), (2) Berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), (3) Berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking)

Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan di antaranya: (1) Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini, (2) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, 

(3) Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini, (4) Pengujian benar atau salah, terdiri atas : Uji Legal, Uji Regulasi/Standar Profesional, Uji Intuisi, Uji Halaman  Depan Koran, dan Uji Panutan/Idola, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun