Mohon tunggu...
Rosa Haniah
Rosa Haniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

saya mahasiswi ekonomi syariah yang mempelajari prinsip ekonomi islam dan berusaha mengaitkan dengan nilai-nilai pancasila untuk menciptakan ekonomi yang adil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural

18 Oktober 2024   00:16 Diperbarui: 18 Oktober 2024   00:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keanekaragaman ini dapat menjadi kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya. Namun, di sisi lain, perbedaan-perbedaan ini juga dapat memicu konflik sosial jika tidak dikelola dengan baik. Konflik sosial dalam masyarakat multikultural dapat terjadi akibat kesalahpahaman, diskriminasi, stereotip, dan ketidakadilan yang dirasakan oleh kelompok-kelompok tertentu.

 

Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat Multikultural

  1. Perbedaan Nilai dan Norma
  2. Diskriminasi dan Ketidakadilan
  3. Stereotip dan Prasangka
  4. Persaingan Ekonomi
  5. Politik Identitas

Upaya Mengatasi Konflik Sosial

  1. Pendidikan Multikultural
  2. Dialog Antar Kelompok
  3. Kebijakan Inklusif
  4. Mediasi dan Resolusi Konflik
  5. Pemberdayaan Komunitas

 Dengan komitmen bersama dari semua pihak, masyarakat multikultural dapat menjadi contoh keberagaman yang produktif dan harmonis. 

sumber :Shohib, M. (202 C.E.). Substansi Pendidikan Multikultural Perspektif Gus Dur. Edureligia, 4(1), 75-- 78. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun