Mohon tunggu...
Rosa Eka Putri
Rosa Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby nonton film, baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Manajemen Kinerja bagi UMKM

15 Oktober 2022   02:31 Diperbarui: 15 Oktober 2022   02:38 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Manajemen Kinerja. DosenPendidikan.com

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang lebih dikenal dengan UMKM, merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta.

Angka tersebut mencapai sekitar 99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia (2017), hal Ini menunjukkan bahwa UMKM adalah sektor usaha yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dari persentase tersebut dapat dipastikan bahwa gabungan seluruh UMKM mampu menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Oleh sebab itu kinerja UMKM harus terus ditingkatkan untuk keberlangsungan dan kesejahteraan usaha.

Untuk meningkatkan kinerja usaha diperlukan pengetahuan tentang manajemen guna mengetahui kekurangan dan kelebihan kinerja manajemen dari usaha yang sudah berjalan. Pengetahuan manajemen juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja UMKM. Hal ini penting agar perusahaan dapat lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya.

Manajemen kinerja merupakan gabungan dari kata manajemen dan kinerja. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, yaitu sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. 

Sedangkan kinerja adalah prestasi atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas atau kualitas yang dicapainya. Jadi, manajemen kinerja merupakan suatu kegiatan manajerial yang bertujuan untuk memastikan bahwa sasaran organisasi atau perusahaan telah tercapai secara konsisten dengan berbagai cara yang efektif dan efisien. 

Dengan kata lain, manajemen kinerja sangat berhubungan dengan proses dan hasil kerja berdasarkan tujuan strategis perusahaan, yaitu kepuasan konsumen dan berkontribusi pada ekonomi.

 Manfaat Manajemen Kinerja Bagi UMKM

Terdapat beberapa manfaat mnajemen kinerja diantaranya yaitu :

  • Mengukur target suatu usaha secara kuantitatif dan jelas, serta waktu untuk mencapainya. Indikator kinerjanya adalah berbagai aspek finansial seperti laba, pertumbuhan penjualan, lalu indikator pemasaran seperti jumlah pelanggan.
  • Berfungsi dalam mencapai tujuan perusahaan
  • Memperbaiki dan menyempurnakan sistem kerja agar membawa dampak positif bagi karyawan dan usaha yang dijalankan.
  • Membantu karyawan agar lebih fokus pada tujuan, hasil kinerja, bagaimana rencana perbaikan kinerja, dan cara kerja yang dilakukan.
  • Menciptakan apresiasi sebagai upaya perusahaan dalam memberikan penghargaan non-finansial bagi karyawan.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sebuah organisasi harus memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut dikarenakan banyaknya tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan dan pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur Berdasarkan standar. Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah dalam peningkatan kinerja, menurut Mangkunegara, (2005:22) sebagai Berikut :

  • Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja, dengan cara mengidentifikasi dan memperhatikan masalah yang ada.
  • Mengenal kekurangan dan tingkat keseriusan masalah.

Pengukuran kinerja merupakan hal penting dalam mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena didukung dengan kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya yang digunakan dalam organisasi. pengukuran kinerja diartikan sebagai tindakan pengukuran atau penilaian yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam perusahaan. 

Hasil pengukuran kinerja dan faktor yang mempengaruhinya digunakan sebagai  umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan pengelola usaha yang memerlukan penyesuaian untuk aktivitas perencanaan dan  pengendaliannya.

Pengetahuan Manajemen (Knowledge Management)

Pemahaman yang baik tentang knowledge harus dikelola agar organisasi dapat tumbuh berkembang. Penelitian juga menunjukkan dampak knowledge management sebagai alat manajerial agar dapat membanntu organisasi untuk maju dan berkembang.

Knowledge management merupakan faktor kuat dalam mendorong kinerja karyawan, karena karyawan terus dibekali pengetahuan baru tentang pekerjaan yang akan dilakukan maupun pengetahuan umum di luar pekerjaan (Monsow at all 2017). 

Berbagai literatur menjelaskan bahwa UMKM yang memiliki knowledge management mendapatkan manfaat yang baik dan positif. Termasuk perbaikan kompetensi, efisiensi proses, dan prosedur serta perbaikan pembelajaran, peningkatan inovasi, tanggungjawab kepada pelanggan dan berbagi pengetahuan, perbaikan komunikasi, penguatan komitmen organisasi. Dari hal tersebut terbentuklah keunggulan bersaing yang berkelanjutan. 

Menurut Lienbowitz dalam Saraswati (2016) menjelaskan bahwa dalam penerapan manajemen pengetahuan terdapat tiga proses dasar yaitu knowledge implementing, knowledge creating, dan knowledge sharing sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi knowledge management terdiri atas tiga knowledge tersebut.

Macam-macam kebutuhan knowledge management yang dibutuhkan untuk UMKM diantaranya :

  • Knowledge Implement, yaitu terdiri dari strategi, organisasi, dan sistem ekonomi untuk membuat desain yang inspiratif.
  • Knowledge Creation, merupakan pengetahuan untuk mengelola aspek dinamis dari proses penciptaan pengetahuan organisasi (Nonaka, 1994). Kegiatan utamanya adalah bahwa Pengetahuan organisasi diciptakan melalui dialog berkelanjutan antara pengetahuan yang  eksplisit.
  • Knowledge Sharing, UMKM diharuskan memiliki knowledge sharing untuk mempelajari perilaku organisasi. Seperti merancang manajemen sumber daya manusia (SDM), termasuk staf, desain pekerjaan, kinerja, gaya manajerial, dan Pelatihan.

Sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha dalam skala mikro kecil dan menengah seorang wirausaha harus memiliki pengetahuan manajemen diantaranya adalah knowledge implementing, knowledge creating, dan knowledge Sharing. Hal tersebut penting untuk meningkatkan kinerja UMKM agar mampu bersaing dan unggul di bidangnya.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, K. A. (2021, Januari 16). Indonesiana. Dipetik Oktober 1, 2022, dari https://indonesiana.id: https://www.indonesiana.id/read/144952/manfaat-audit-manajemen-untuk-meningkaatkan-kinerja-usaha-mikro-kecil-dan-menengah

Prihastono, E., & Radyanto, M. R. (2020). Pengembangan Sistem Pendampingan Usaha Berkelanjutan Bagi UMKM Berbasis Sistem Manajemen Kinerja. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 17-24.

Safiti , T. (2021, Juky 8). Malangtimes. Dipetik Oktober 1, 2022, dari https://www.malangtimes.com: https://www.malangtimes.com/baca/69185/20210708/091200/pentingnya-peran-kinerja-terhadap-perkembangan-umkm

Winarto, W. W. (2020). Pengaruh Knowledge Management Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Moderasi. Business Management Analysis Journal (BMAJ), 141-157.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun