Mohon tunggu...
Rosadiyank Vioctabella P.A.
Rosadiyank Vioctabella P.A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Just be Yourself

Selanjutnya

Tutup

Money

Viralnya Bubble Tea Bisa Menjadi Peluang Usaha

5 Januari 2022   12:16 Diperbarui: 5 Januari 2022   12:30 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bubble Tea merupakan minuman yang berbahan dasar teh, susu, krimmer, perasa, dan boba. Pada saat ini kaum remaja terutama kaum muda gemar membeli minuman ini. Rasanya yang menarik, menyegarkan dan khas dilidah orang Asia membuat minuman ini sangat disukai oleh banyak kalangan. Selain itu pengaruh dari iklim tropis di Indonesia ini yang saat siang sangat panas bubble tea ini bisa menjadi penghilang dahaga.

Populernya bubble tea mulai dari kalangan muda hingga tua terus menjadi favorit bagi kebanyakan masyarakat. Apabila saat siang-siang kita merasa kepanasan dan haus, biasanya orang-orang langsung tertuju untuk minum minuman bubble tea ini. Didukung dengan gerai yang ada dimana-mana dengan berbagai macam merk, bubble tea semakin digemari oleh masyarakat. Selain itu minuman ini juga bisa dibeli melalui online dan bahkan sering terdapat voucher atau diskon menarik. Saat ini semakin banyak merk minuman bubble tea yang bermunculan dengan harga yang sangat ramah dikantong berbagai kalangan masyarakat sehingga membuat bubble tea ini sangat digemari. Kisaran harga dari bubble tea biasanya beragam mulai dari Rp 7.000 hingga 25.000 tergantung dari merknya.

Mengapa bubble tea memiliki ketertarikan hingga viral di seluruh dunia? Bubble tea ini awalnya berasal dari Taiwan. Bubble yang menjadi topping pada teh ini berbahan dasar tepung tapioka yang dimasak dengan gula dan air sampai kenyal. Kemudian bola tapioka tersebut dipadukan dengan teh yang beraneka rasa mulai dari rasa ori, susu, green tea, dan lain sebagainya. Supaya terlihat semakin menarik dan menyegarkan biasanya bubble tea ini disajikan dengan es batu.  Topping yang disajikan pada bubble tea ini tidak hanya bola tapioka namun bisa juga dengan topping jelly, pudding, cincau, popping boba, dan lidah buaya. Seiring dengan berjalannya waktu, menu pada bubble tea ini juga tidak hanya disajikan dengan topping-topping yang telah disebutkan diatas, namun juga bisa ditambahkan krim, krim keju dan susu.

Minuman bubble tea semakin menarik juga karena di beberapa gerai konsumen bisa request additional dan request tingkat kemanisan dan jumlah takaran es batu. Biasanya request tersebut bisa dikenakan tambahan biaya tergantung pada merknya. Selain itu, apabila konsumen tidak ingin memakai gula, mereka bisa request pemanis yang terbuat dari gula merah.  Di Indonesia pada saat ini sangat mudah menemukan minuman ini. Di setiap daerah, setiap wilayah, setiap jalan pasti selalu ada yang berjualan bubble tea. Pada awal mula hitsnya minuman ini banyak orang membuka bisnis minuman ini mulai dari membuka gerai sendiri hingga franchise.  Dari rentang penjualan bubble tea yang semakin banyak di Indonesia, biasanya masyarakat juga memilih-memilih merk bubble tea dari sekian banyak merk yang ada. Biasanya antara merk satu dengan yang lainnya memiliki rentang harga yang berbeda tergantung pada brand dan komposisi bahan baku yang dipakai.

Nah mungkin bagi beberapa orang cukup tertarik untuk merasakan kesegaran bubble tea saja, namun tidak bagi pengusaha yang ingin mencoba berjualan bubble tea entah dengan membuat resep sendiri atau franchise. Lalu bagaimana peluang usaha bubble tea ini? Menurut bandarpowder.com peluang usaha di bidang minuman saja sudah sangat menjanjikan. Yang menjadi faktor utamanya adalah air minum merupakan kebutuhan pokok manusia. Tak bisa dipungkiri bisnis minuman cepat saji sedang booming saat ini. Keviralan tersebut juga melalui peran sosial media untuk mendongkrak usaha ini. 

Saat ini masyarakat cenderung mengikuti apa yang sedang tren saat ini. Dengan cara penyajian yang mudah tanpa harus memiliki keahlian, bisnis bubble tea ini mudah dijalankan oleh siapapun. Pengusahasukses.com juga mengatakan bahwa peluang usaha minuman bubble masih terbuka sangat lebar dan bisa dijalankan oleh siapa saja kapanpun dan dimanapun. Keuntungan bisa diraih dengan mudah juga melalui bisnis ini. Pangsa pasar yang mudah menjadikan bisnis minuman bubble minim resiko kerugian yang ditimbulkan. Kemudian apabila dilihat dari sisi konsumen, menurut saya peluang usaha minuman bubble tea ini juga didukung oleh rasa ingin tahu dan mencoba suatu produk baru yang sedang menjadi tren sudah menjadi kebutuhan kaum milenial era sekarang. Belum lagi saat ini banyak aplikasi yang digandrungi anak muda seperti Instagram untuk mengupdate kegiatan mereka dan membagikan foto makanan dan minuman. Hal ini kemudian menjadikan motivasi kaum milenial untuk melakukan hal yang sama (Nurhidayah, 2021).

Peluang usaha bubble tea berbasis franchise juga banyak diminati masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Dilansir dari bukuwarung.com beberapa keuntungan membuka franchise yaitu yang pertama tak perlu memikirkan branding karena masyarakat sudah mengenal bisnis yang dijalankan. Kedua, SOP dalam berbisnis sudah diatur dengan sedemikian rupa dari pihak brand, sehingga hanya tinggal menjalankan. Dan yang ketiga, supplier bahan baku dan peralatan lain sudah disediakan oleh franchisor. Kemudian pada sistem franchise ini kalian juga perlu mengeluarkan biaya mulai dari Rp 1.500.000 hingga 11.000.000 tergantung pada brand dan paket mana yang akan dipilih. Tetapi perlu diingat juga, sebesar apapun brand yang dipilih, harus didukung juga oleh penempatan lokasi yang strategis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun