Mohon tunggu...
Rosadema ValenthaliaAnggraeni
Rosadema ValenthaliaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

Hi, I'm Ocha! Nice to meet you! :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk, Ketahui Prinsip-Prinsip Penulisan Naskah Digital

15 September 2021   07:36 Diperbarui: 15 September 2021   07:50 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulisan naskah digital mungkin menjadi istilah yang tidak asing lagi ditelinga kita. Namun, mungkin sebagian dari masyarakat menemukan kesulitan dalam melakukan penulisan tersebut sehingga akan cenderung melakukan kesalahan dan asal-asalan. Perlu kalian ketahui bahwa sebenarnya terdapat beberapa proses yang harus dilewati ketika melakukan penulisan, seperti pra-menulis, menulis, mengedit, merevisi, mengedit lagi, merevisi lagi dan mengevaluasi. Selain itu, terdapat beberapa prinsip-prinsip penulisan digital yang tentunya wajib kita terapkan.

Dalam bukunya yang berjudul "Writing for Digital Media" yang ditulis oleh Brian Carrol (2017:7-13), dirinya memaparkan beberapa prinsip dalam penulisan digital, seperti:

  1. Jelas dan Ringkas
    Ketika menulis, seseorang harus dapat menulis dengan jelas dan ringkas untuk memudahkan pembaca memahami tulisan.
  2. Tepat
    Gunakanlah kata yang tepat untuk membangun persepsi yang sama antara penulis dengan pembaca.
  3. Penggunaan Kalimat Aktif
    Dalam menulis diwajibkan menggunakan kalimat aktif supaya tulisan akan mendorong pembaca memiliki emosi yang sama dengan isi tulisan.
  4. Imajinatif
    Menjadi penulis dituntut lebih imajinatif dengan menggunakan imajinasi sehingga membuat pembaca tertarik, misalnya menggunakan analogi dan metafora.
  5. Langsung
    Tidak boleh bertele-tele ketika menulis. Dalam penulisan digital seorang penulis dituntut untuk langsung ke inti pembahasan.
  6. Konsisten
    Seseorang harus konsisten dimana sebuah kalimat harus seimbang dan sesuai, terlebih pada pemilihan kata.
  7. Waspada
    Tetaplah waspada dan menghindari beberapa perilaku seperti plagiarisme, stereotip, penyederhanaan yang berlebihan, generalisasi, melompat ke kesimpulan dan logika yang salah atau argumen yang tidak jelas. Terakhir, dalam menulis harus singkat dan padat.

Selain ketujuh prinsip diatas, penulis harus dapat menempatkan ide yang dituang ke dalam kata-kata melalui beberapa proses, mulai dari brainstorm, cluster, dan tulisan bebas. Kemudian jawab beberapa pertanyaan dibawah yang akhirnya harus bisa diimplementasikan ke dalam tulisan, antara lain:

  1. Apa topiknya?
  2. Apa poin utamanya?
  3. Siapa audiens utama dan sekunder?
  4. Apa tujuan khusus dari penulisan?
  5. Sumber apa yang digunakan?
  6. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan informasi?

Setelah menjawab pertanyaan tersebut, penulis dapat menarik garis besar yang dapat membantu dalam persiapan bagian dan mengatur konten untuk disajikan kepada pembaca. Selain itu, penulis harus melakukan beberapa kali revisi untuk memastikan tulisan sudah ditulis dengan baik dan benar, serta melakukan penerapan prinsip dalam penulisan. Namun perlu kita ketahui bahwa melakukan revisi, penulis harus sabar dan juga tekun Carol, 2010:16-17).

Daftar Pustaka

Carrol, Brian (2010), Writing for Digital Media, New York, NY: Routledge; diakses dari  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun