Mohon tunggu...
Rosa Cecylia
Rosa Cecylia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI AKUNTANSI - UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Tertarik pada topik Digital Learning - Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Pancasila: Menghadapi Ancaman Pudarnya Kesadaran di Dunia Digital

22 Oktober 2024   20:05 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda Pancasila. [BPIP.go.id] 

4. Kehilangan Gotong Royong dan Etika Digital

Rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat dapat berkurang di era digital. Selain itu, etika dan moral di dunia maya juga terabaikan, yang dapat mengganggu keharmonisan sosial.

5. Melemahnya Rasa Bangga Tanah Air

Media sosial yang dominan satu-satu (one-to-many) dapat mempengaruhi perilaku individu dan meningkatkan rasa bangga tanah air. Konten digital yang positif perlu dibuat untuk mempromosikan cinta tanah air.

6. Penggunaan Teknologi yang Tidak Bertanggung Jawab

Teknologi yang digunakan tidak selalu bertujuan positif. Pornografi dan kejahatan online merajalela di internet, yang berdampak negatif pada perkembangan generasi muda.

7. Kurangnya Pendidikan Moral dan Etika Digital

Pendidikan tentang etika digital yang masih kurang baik, membuat generasi muda sulit membedakan informasi yang benar dan salah. Hal ini memerlukan pendidikan yang komprehensif tentang cara menggunakan teknologi dengan bijak.

Bagaimana kita bisa mengatasi tantangan revitalisasi Pancasila di era modern?

Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, beberapa strategi revitalisasi Pancasila yang efektif adalah:

1. Meningkatkan Literasi Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun