Pemukiman didekat pantai: Pemukiman tradisional di wilayah pesisir seringkali memperhitungkan akses ke laut dan aktivitas maritim.
Keanekaragaman budaya dan etnis: Masyarakat pesisir seringkali memiliki keragaman budaya dan etnis. Kehidupan di dekat laut memungkinkan komunitas yang berbeda untuk terbentuk dengan tradisi, kebiasaan, dan tradisi yang unik. Setiap masyarakat pesisir memiliki warisan budaya yang berbeda.
Pariwisata pesisir: Banyak masyarakat pesisir bergantung pada sektor pariwisata untuk pendapatan tambahan. Keindahan alam, pantai dan aktivitas bahari yang ada di kawasan pesisir menarik wisatawan yang menikmati liburan, olahraga air dan aktivitas lainnya, Oleh karena itu, masyarakat pesisir juga terlibat dalam pariwisata dan perhotelan.Â
Kerentanan terhadap bencana alam: Masyarakat pesisir cenderung lebih rentan terhadap bencana alam seperti banjir, badai, dan tsunami. Karena lokasi geografisnya, mereka menghadapi risiko fenomena fisik yang lebih tinggi seperti air pasang, intrusi air asin, dan erosi pantai. Oleh karena itu, mereka harus memiliki persiapan yang baik dan kemampuan beradaptasi yang baik.
Penting untuk diingat bahwa setiap komunitas memiliki budaya, cara hidup yang unik dan berbeda yang dihadapinya, tergantung pada letak geografis dan konteks sosial ekonomi setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H