Pendidikan Anti Korupsi bagi Remaja Karang Taruna di Kampung Pulo RW 011 RT 02 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat

Korupsi merupakan penyalahgunaan terhadap wewenang publik yang timbul karena kurangnya pengawasan terhadap kekuasaan yang dimiliki dan adanya kesempatan yang dimiliki sehingga sangat mudah untuk menyelewengkan kekuasaan tersebut. Hal ini perlu diatasi secara tepat dalam bentuk kesadaran sebagai masyarakat yang berupaya menumbuhkan negara yang sejahtera dari salah satu cara yaitu penerapan karakter dan tidak lagi korupsi dijadikan budaya pada kehidupan sehari-hari. Penambahan ilmu Pendidikan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang jujur,adil,disiplin perlu dilakukan agar terhindar dari adanya tindak yang merugikan demi menguntungkan hal pribadi.

Pendidikan Antikorupsi melalui jalur pendidikan lebih efektif, karena pendidikan merupakan
proses perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, dan melalui jalur ini lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku anti korupsi . untuk memberi pergerakan dari tindakan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang agar mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi. Mentalitas antikorupsi ini akan terwujud jika adanya kesadaran dalam membina kemampuan generasi mendatang yang mampu mengidentifkasi berbagai kelemahan dari sistem nilai yang mereka miliki untuk penerus selanjutnya dan memperbaharui sistem nilai warisan dengan situasi-situasi yang
baru. Kampung merupakan suatu kesatuan lingkungan khas yang masih melekat pada tradisi di daerah tersebut sebagai tempat tinggal yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang terdiri dari kesatuan keluarga-keluarga.  Pada lingkungan Kampung Pulo kelurahan Jakasampurna yang berada di tengah-tengah Kota Bekasi yang telah menjadi target tempat penyelenggaranya . Kampung adalah satu-satunya jenis permukiman yang
bisa menampung golongan penduduk Indonesia yang tingkat perekonomian dan tingkat pendidikan paling rendah meskipun tidak tertutup bagi penduduk berpenghasilan dan berpendidikan tinggi .

Kampung Pulo Gede merupakan permukiman yang berisi sekelompok rumah-rumah dengan jalan ber gang, masyarakat yang menengah ke bawah namun sosialisasinya sangatlah erat dan saling bergotong royong, yang termasuk kedalam wilayah kelurahan Jakasampurna,Kelurahan Jakasampurna memiliki seluruh jumlah Penduduk yaitu : 62.864 Jumlah RW : 23 Jumlah RT: 197,Kecamatan Bekasi Barat, Jawa Barat.Pada Pelaksanaan KKN berkesempatan di wilayah RW 11- RT 02.

Pada wilayah Rw 11 Rt 2 Kelurahan Jakasampurna yang sebelumnya tidak ada kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN), Dengan demikian Strategis dalam rangka menyuarakan kebaikan serta membekali generasi muda untuk menolak tindakan korupsi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat(PKM). Adapun tujuan yang ingin diwujudkan dalam pendidikan antikorupsi ini dengan acuan memberi materi,sasaran kepada anak remaja Karang Taruna adalah membuat mereka mengenal lebih dalam hal-hal yang berkenaan dengan korupsi sehingga tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan mengerti sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi, serta menciptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar generasi muda tidak melakukan korupsi,melalui mengetahui sejak dini . Selain itu, akan disisipkannya program wajb yang bertemakan Perendungan dengan nama Program Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter juga sebagai pendidikan bagi Remaja karang taruna Mengenai bagaimana mencegah perilaku bullying dan membiasakan diri untuk tidak melukai perasaan seseorang dengan ucapan mau Tindakan, menanamkan nila-nilai karakter yang berkemanusiaan dan memberikan paparan jika menghadapi pelaku bullying untuk segera melapor untuk adanya kejeraan dan sebisa mungkin untuk menghindar,tegar dan kuat agar tidak ditindas dan tidak terlihat lemah. Dalam rangka kegiatan yang sudah berlangsung yaitu,Seminar edukasi,pendidikan ,Lomba seni Kreatifitas kemudian sosialisasi materi melalui media WhatsApp Grup,dan evaluasi dari pemahaman peserta . 

Berikut penjelasan kegiatan yang di lakukan selama 1 bulan KKN :

1. Pelaksanaan Kerja Kuliah Nyata  (KKN) yang dilakukan pada seminar, Dengan jumlah 9 peserta materi terkait Pendidikan Anti Korupsi dan Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter Narasumber pada seminar tersebut akan disi oleh Ibu Susi Dian Rahayu, M.L.P. dan Bapak Arifudin, SH.M.H.

Materi disampaikan mengenai :

-Mengatasi Bullying

Pembelajarannya menyikapi bahwa jadikanlah bully itu menjadi peningkatan hidup kedepannya,jadikan ucapan-ucapan yang menyakitkan adalah motivasi diri menjadi lebih baik. (Bentuk Bully mengatasi Bullying Hindari Perilaku-perilaku Perundungan melalui edukasi)

-Pendidikan Anti Korupsi

Narasumber memberikan Pendidikan mengenai Materi penyampaian mengenai bentuk-bentuk korupsi,Hukum/Jeratan yang diterima dari kasus korupsi dan pencegahan korupsi

dokpri

2.  Kegiatan Lomba Kreatifitas

Lomba seni Kreativitas pada tema Pendidikan anti korupsi, Peserta yaitu Remaja Karang Taruna RT.02 diminta agar membuat karya Kreativitas berupa poster tulis yang akan ditempel di mading Poster itu berupa kata-kata bijak Mengenal AntiKorupsi yang dapat dicontohkan salah satunya seperti kalimat Tolak Korupsi" bertujuan untuk melatih kreativitas mereka akan pendapat,pikiran yang mereka miliki mengenai Tema Gerakan penolakan Korupsi.

dokpri

dokpri

3. Sosialisasi Materi melalui WhatsApp Grup

Pembekalan Materi Pendidikan Anti Korupsi dan Mengatasi Bullying melalui Pendidikan Karakter melaluText pesan dan Power Point

4. Evaluasi Melalui Google Form

Mengetahui perkembangan pendapat dari peserta mengenai materi yang telah diberikan yaitu Pendidikan AntiKorupsi dan Mengatasi Bullying.Pada evaluasi yaitu berupa pertanyaan  koesioner dan kesan,menanyakan bagaimana pemahaman dari peserta dan jawaban penuh bervariasi yang menarik dari tanggapannya masih-masing.

Rosa Andini 

Mahasiswa universitas Islam "45" Bekasi.