Talun, 23 September 2023 - Moderasi beragama adalah bentuk toleransi terhadap agama lainnya, agama dapat menjadi sumber inspirasi untuk perdamaian, kerjasama, dan kesejahteraan umat manusia, bukan menjadi sumber konflik dan perpecahan. Jadi di Desa Jolotigo adalah salah satu contoh Desa yang dikenal dengan semangat moderasi beragamanya, telah mencapai tingkat kesejahteraan yang menginspirasi banyak orang. Dalam hal menghindari pola pikiran yang kurang baik dalam interaksi sosial menjadi landasan yang kokoh bagi kesejahteraan mereka bersama.
Kesejahteraan bersama di Desa Jolotigo, Khususnya di Dukuh Purbo yang terdapat dua keyakinan beragama yakni agama Islam dan Kristen protestan. Dengan mayoritas penduduk menganut agama Islam (sekitar 1500 jiwa) dan penganut keyakinan Kristen protestan (sekitar 350 jiwa). Meskipun perbedaan agama hadir di lingkungan mereka, Desa Jolotigo mampu menjadi contoh nyata kunci sukses untuk kesejahteraan antar umat beragama.
Salah satu kunci utama untuk menghindari pola tidak sehat dalam sosial adalah dengan mengadakan kegiatan bersama seperti acara keagamaan yaitu pada saat Hari Raya dua agama ini tiba, seperti Idul Fitri dan Natal. Masyarakat saling merayakan tanpa melihat perbedaan agama tersebut, tanpa mengurangi nilai-nilai kepercayaan beragama dalam diri mereka serta dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan.
Melalui wawancara bersama salah satu warga disana "Karena kami saling melindungi bahkan semakin banyak perbedaan semakin nikmat" Ujar pak Slamet, salah satu warga di Desa Jolotigo yang menjabat sebagai Perangkat Desa (Lebe) di Desa Jolotigo.
Desa Jolotigo adalah contoh sukses tentang bagaimana masyarakat dapat hidup dalam harmonis dan menghindari pola tidak sehat dalam interaksi sosial. Mereka membuktikan bahwa moderasi beragama adalah jalan menuju kesejahteraan bersama yang berkelanjutan dan inspiratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H