Merokok bukanlah hal yang asing lagi bagi sebagian orang , banyak sekali alasan sang perokok untuk menghisap satu batang tersebut. Ada yang mengatakan bahwa merokok dapat menjadikan hidupnya lebih semangat , bagi remaja mungkin ingin terlihat keren di hadapan teman atau orang disekitarnya. Namun  , mereka sering menyepelekan bahwa merokok juga merupakan tindakan berbahaya. Bukan hanya bagi sang perokok melainkan bagi orang sekitarnya juga sangat berbahaya.
Selain larangan merokok dari pendapat orang lain , kita juga sering menjumpai larangan merokok di tempat umum , di mall , ruangan ber -- AC , poster , dan lainnya. Tidak hanya itu , bahkan pada kemasan rokok pun sudah tertulis dengan jelas bahwa "Rokok dapat membunuhmu" , ada juga tulisan yang berbunyi " Merokok dapat menyebabkan kanker , penyakit jantung dan stroke " , sangat jelas bahwa kedua kalimat itu melarang kita untuk merokok karena bisa membahayakan kesehatan kita.
Hal yang sering kita ketahui ialah Kanker paru -- paru , hal ini karena 85 -- 90% kematian akibat kanker paru -- paru yang disebabkan oleh merokok. Selain kanker paru -- paru terdapat gambar pada kemasan rokok yaitu kanker mulut , terdapat gambar kanker faring atau tenggorokan atas , kanker hidung dan sinus , kanker laring atau kotak suara , dan kanker kerongkongan atau pipa makanan.
Tidak hanya kanker namun ada juga penyakit jantung , penyakit jantung ini disebut Jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit akibat rokok. Hal ini menyebabkan penebalan dinding arteri yang pada akhirnya ukuran arteri menyempit dan aliran darah serta suplai oksigen menuju jantung menjadi terhambat. Kurangnya aliran darah ini menyebabkan rasa nyeri pada dada dan sesak nafas. Resiko penyakit jantung koroner ini meningkat 2 -- 4 kali pada perokok dibandingkan bukan perokok , selain itu resiko ini juga meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang dihisap.
Ada juga penyakit stroke , perokok berisiko tinggi terserang stroke berkali -- kali. Merokok bisa mengakibatkan berbagai masalah dengan aliran darah ke otak dan menyumbang pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah dan salah satu keduanya meningkatan kemungkinan timbulnya serangan stroke. Jika perokok mengurangi merokok bisa mengurangi sedikit resiko terjadinya serangan stroke yang kedua. Perokok yang mengalami stroke dapat mengalami serangan kembali jika mereka tidak berhenti atau setidaknya mengurangi merokok.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi sang perokok namun juga berbahaya bagi orang sekitar yang ikut menghisap asap rokok. Sudah tercatat bahwa orang yang sering terkena asap rokok memiliki resiko 20 -- 30% mengidap kanker paru -- paru. Kandungan zat karbon monoksida dalam asap rokok dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi untuk janin , sehingga perkembangan janin menjadi terganggu , tak hanya itu saja , asap rokok juga dapat meningkatkan resiko cacat lahir hingga keguguran. Masih banyak lagi dampak yang diterima sang penghisap asap rokok. Oleh karena itu , perokok harus berhenti merokok , tidak hanya demi dirinya sendiri melainkan bagi orang sekitarnya.
