Kegiatan berikutnya melakukan penegecekan yaitu pada  tanggal 5 Februari 2022 sebagai berikut penanaman pertama dari 200 bibit mangrove menunjukkan 163 bibit tumbuh dan 37 bibit belum tumbuh atau hilang diterjang ombak. Sedangkan penanaman kedua dari 400 bibit mangrove menunjukkan 242 bibit tumbuh dan 159 bibit belum tumbuh atau hilang diterjang ombak. Pada tanggal 4 Februari 2022 dilakukan monitoring hasil penanaman mangrove. Pada tanggal 20 Februari 2022 dilakukan penanaman bibit mangrove kembali dengan cara mengikat bibit mangrove pada akar nafas mangrove sekitar 200 bibit menggunakan krek. Pada bulan  Januari, saya melakukan diskusi kembali bersama pemiliki kebun, kegiatan monitring dan memberikan pendampingan juga terkait hama yang ditemukan. Dilanjutkan saya memberikan pendamping cara pembungkusan buah delima di dengan menggunakan bahan  plastik yang didalamnya diberi daun mimba, widuri. Karena untuk mengetahui apakah dengan adanya daun-daun tersebut buah delima menghasil buah yang kualitas tanpa bercak-bercak hitam dan tusukan buah. Pembungkusan dilakukan dikebun Kampung Merak milik bpk  Busa dengan menggunakan plastik.
      Â
      Selain ituu selama dilakukan KKN di Kampung Merak, saya juga melakukan suatu kegiatan yaitu bimbingan belajar pada anak usia sekolah dengan  memberikan pengetahuan terkait mata pelajaran sekolah meliputi juga pengetahuan umum, pengetahuan keagamaan seperti materi Rukun Iman, Rukun Islam, adab kepada orangtua, Kisah Nabi Musa as, Kisah Nabi Muhammad SAW dan  pekerjaan rumah (PR), serta mengajar mengaji. Pendampingan yang dilakukan kepada anak-anak di  Kampung Merak dilakukan secara efektif dan untuk anak-anak Kampung Merak berantusias dengan adanya kegiatan ini. Kemudian di selang waktu dengan kosongnya kegiatan saya meluangkan waktu  mengajari anak-anak dengan memberikan mereka pengetahuan seperti halnya belajar bersama.
     Â
     Â
DPL: Bapak Dr. Hidayat Teguh Wiyono, M.Pd
Lokasi Sasaran: Kampung Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.