Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan wajib yang dilakukakan oleh mahasiswa sebagai pengabdian kepada masyarakat dengan memecah bebrbgai masalah yang ada di lingkungan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dideffinisikan juga sebagai kegiatan belajar dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengadian masyarakat. Tujuaan dilaksanakannya KKN ialah  untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan Mahasiswa daalam mengatasi masalah masyarakat secara luas, menggalang komitmen, kepedulian serta kerjasama,  Meningkatkan kemampuan Mahasiswa melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sesuai arahan pembangunan manusia daan meningkatkan komunikasi antara Lembaga Perguruan Tinggi dengan masyarakat sehingga Mahasiswa dapat lebih berperan dalam pembangunan sesuai permasalahan di masyarakat dan lainnya.
      Studi Independen ini yang diadakan oleh Universitas Jember (Unej) di setarakan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Progaram hal ini ditegakkan pada tahun 2021. Kegiatan yang bermira di Kampung Merak juga mencakup berbagai hal untuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. KKN yang dilakukan di Kampung Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kampung Merak merupakan kawasan pemukiman didalam kawasan Taman Nasioal Baluran. Adapun kelompok masyarakat yang tinggal di permukimana kawasan Baluran ialah daerah Labuhan Merak dan Gunung Mesigit (Labuhan Merak-Labanan). Mayoritas penduduk di Kampung Merak bermata pencaharian sebagai penggembala sapi, berkebun seperti halnya salah satunya buah delima (Punica granatum L.), hal tersebut karena letak Kampung Merak yang berada diantara hutan, pegunungan dan laut. Di Kampung Merak terdapat dua tempat pemakaman umum dan satu makam khusus. Makam umum tersebut berada di Blok Merak dan Air Karang. Sedangkan makam khusus yaitu makam berada di Blok Merak. Di Kampung Merak tergolong pesisir pantai yang memiliki vegetasi dominan pohon bakau, pohon ketapang, pohon akasia, pohon mimba. Vegetasi di daerah permukiman warga didominanasi oleh  pohon kudo, pohon akasia, sedangkan vegetasi di daerah selatan yaitu batas permukiman mendekati hutan dominasi pohon akasia.
     Â
         Â
Masyarakat di Kampung merak mengalami kendala seperti halnya terdapat serangan hama yang menyerang buah hingga buah delima tekstur bauh dari luar terlihat tidak menarik. Serangan-serangan hama serangga di tanaman buah delima (P. granatum) serangga dari kelompok ordo kepik, ngengat, kutu kebul dan lainnya. Serangan dari adanya serangga mengakibatkan buah delima bercak-bercak hitam,terdapat  lubang bekas tusukan serangga yaitu pada serangga ngengat. Ngengat dalam bahasa awamnya kupu-kupu malam aktif pada malam hari atau biasa disebut nokturnal dan termasuk dalam genus Lymantria. Untuk membasmi hama ngengat, saya melakukan pengendalian ini dengan perangkap lampu warna dengan kain. Kain yang digunakan misalnya menggunakan kain warna merah, kuning, dan hijau serta putih dan disinarkan cahaya menggunakan lampu.
               Â
            Â