Kugaruk kepalaku, tak tahu di mana gatal
Kuraba benakmu, ternyata anomali dan fraktal
Sia-sia jerih memahamimu
Karna kutahu logikamu ambigu
Oh dunia, kenapa semua selalu berwarna
Tidak bisakah tercipta saja sederhana
Sesimpel nuansa sadar akromatis
Hitam putihmu kuselami tak dilematis
Alam memang terlahir angkuh
Selalu sinis di atas inferioritas
Obsesi superior pun tak lagi kukuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!