Mohon tunggu...
Roro Alfi Hamdiyah
Roro Alfi Hamdiyah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Psikologi Perkembangan dan Pendidikan

25 November 2016   21:26 Diperbarui: 25 November 2016   21:44 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa anak tengah (middle childhood)

Di masa ini, anak-anak kira-kira berumur 7-9 tahun. Dalam budaya akademis, mereka duduk di bangku sekolah dasar kelas 1, 2, atau 3. Seorang tokoh psikolog aliran kognitif berkebangasaan Perancis dan kemudian menjadi warga Austria, Jean Piaget menyebut masa kanak-kanak  adalah awal berada pada fase perkembangan operasi konkrit.

Kehidupan sosial anak-anak pada masa ini diwarnai dengan kekompakan kelompok teman sebaya yang berkelamin sejenis. Masa ini, dalam pandangan psikoanalis Sigmund Freud, berda pada tahap laten (latency pashe) yakni masa tenang dan nyaman, di mana libido seksual ditekan ke dalam alam bawah sadar, guna memberi kesempatan untuk mengembangakan potensi intelektual maupun soialisasi. Oleh karena itulah, pertumbuhan fisik anak tengah tergolong lambat.

Secara spesifik, Erik Erikson menyebut masa kanak-kanak tengah sebagai masa industri. Anak-anak mulai mengembangakan kepribadian seperti pembentukan konsep diri fisik, sosial, dan akademis, guna menopang perkembangan harga diri, percaya diri, dan efikasi diri

MANFAATMEMPELAJARIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK-ANAK

Tersampaikanya harapan yang realistis terhadap anak dan remaja.

Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu sesorang anak.

Mulai tersusunya pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau emosional.

Telah diketahui kemungkinan perubahan pola normal perkembanganya itu ke arah mana.

Terlaksanakanya bimbingan belajar yang tepat.

Mampu menjadi tolak ukur untuk kita sendiri.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun