Mohon tunggu...
Roro Alfi Hamdiyah
Roro Alfi Hamdiyah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Psikologi Perkembangan Kognitif Masa Kanak-Kanak 7-12 Thn

25 November 2016   20:18 Diperbarui: 25 November 2016   20:33 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang/anak itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi. Perkembangan Kognitif Masa Kanak-Kanak Usia(7-12) Tahun. Pola pikir manusia berkembang sesuai dengan pertumbuhan syaraf otaknya. Karena daya pikir menunjukkan fungsi otak, kemampuan berpikir dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik. Pertumbuhan syaraf yang telah matang akan diikuti oleh fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, seorang individu akan mengalami perkembangan kemampuan berfikir ketikan pertumbuhan syaraf pusat telah mencapai fase matang. Perkembangan berfikir diawali dengan mengenal dunia luar. Respon terhadap rangsangan dari luar pada awalnya belum terkoordinasi secara baik. Hamper semua respon yang diberikan bersifat reflek. 

Perkembangan Bicara/Bahasa Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun.Bahasa merupakan perwujudan fungsi-fungsi kognitif. Menurut William Stern dan Clara Stern, pada masa kanak-kanak awal, perkembangan bahasa ditandai dengan: 1. Dapat menyusun kalimat tunggal yang sempurna 2. Dapat membentuk kata-kata baru yang lucu 3. Dapat menyatakan pendapatnya tentang perbandingan 4. Mampu menyusun kalimat majemuk 5. Timbul pertanyaan-pertanyaan: apa sebab, mengapa demikian, dst. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perkembangan berbahasa menurut Syamsul yusuf, yaitu: kematangan pada organ-organ yang berfungsi untuk berbicara dan proses belajar. Kedua proses ini berlangsung sejak masa bayi. 

Dengan adanya dua faktor tersebut individu dapat mengembangkan keterampilannya berbahasa sebagai berikut: 1. Mampu berkomunikasi dengan orang lain 2. Mampu menyatakn isi hatinya (perasaannya). 3. Terampil mengolah informasi yang diterimanya. 4. Mampu mengembangkan kepribadiannya, seperti dalam hal menyatakn sikap dan keyakinannya. 5. Perkembangan Sosial Masa Kanak-Kanak (usia 7-12)Tahun. Sejalan dengan pertambahan usia, lingkup hubungan social anak bertambah, dari yang semula hanya dengan keluarga inti, kemudian secara berangsur-angsur meluas kepada orang lain diluar keluarga inti. Untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya, maka anak perlu mengembangkan keterampilan social yang baik. Perkembangan social menunjuk pada perkembangan keterampilan social dan kematangan emosi yang diperlukan untuk menjalin hubungan dan berhubungan dengan orang lain, termasuk juga berempati dan memahami kebutuhan orang lain (Herlina, 2013).

Perkembangan Emosional Masa  Kanak-Kanak (usia 7-12) Tahun.     

Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dapat berupa perasaan atau pikiran yang ditandai olehperubahan biologis yang muncul dari perilaku seseorang.

   Pada masa kanak-kanak awal, anak sering mengalami temper tantrum yaitu suatu luapan emosi yang meledak-kedak dan tidak terkendali.

Ciri-ciri anak yang mengalami temper tantrum,yaitu  :

  • Memiliki kebiasaan tidur, makan, dan buang air besar tidak teratur;
  • Sulit menyukai situasi, makanan, dan orang-orang baru;
  • Lambat dalam beradaptasi dengan lingkungan;
  • Moodnya (suasana hati) lebih sering negative;
  • Mudah terprovokasi;
  • Sulit dialihkan perhatiannya.

Perkembangan Emosional Anak Usia Antara 9 sampai 12 Tahun

Karakteristik Emosi Anak

Jenis-Jenis Emosi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi Pada Anak,yaitu  :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun