2. Mandiri Berubah
Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan yaitu pendidik dapat menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Satuan Pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Opsi ini dapat digunakan di sekolah pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
3. Kategori Mandiri Berbagi
Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan yaitu pendidik dapat dapat mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar yang akan digunakan. Satuan Pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Opsi ini dapat digunakan di sekolah pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Prototipe yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidik terhadap implementasi tersebut. Didalam tiga opsi tersebut tidak ada pilihan yang paling benar, namun  yang ada adalah pilihan yang paling sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai pemilihan opsi implementasinya maka semakin efektif implementasi Kurikulum Prototipe atau standar ukuran dari sebuah entitas atau satuan akan terwujud.
Kemdikbudristek juga memberikan beberapa strategi implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara Bertahap
Dalam hal ini, pemerintah melakukan strategi pendekatan Kurikulum Merdeka secara bertahap. Tujuannya adalah mengenal kesiapan berbagai dasar untuk menentukan implementasi Kurikulum Merdeka dann untuk memberikan umpan balik secara berkala selama kurang lebih 3 bulan. Hasilnya akan dijadikan bahan pemetaan kebutuhan untuk menyesuaikan antara dukungan implementasi Kurikulum Merdeka dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
2. Menyediakan Asesmen serta Perangkat Ajar
Agar sekolah dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan optimal, pemerintah melalui Kemdikbudristek menyediakan perangkat, platform, atau teknologi informasi dan komunikasi yang menyediakan beragam penilaian (assesmen) serta perangkat ajar seperti modul ajar, buku teks, contoh project, dan contoh kurikulum berbentuk digital yang dapat diakses oleh semua satuan pendidikan.
3. Pelatihan Mandiri serta Sumber Belajar Guru