Pendidikan Matematika, Unissula dan Dr. Imam Kusmaryono, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan, Unissula)
Dhiemas Roro Indry Prastika (34202100013) Mahasiswa Program StudiKurikulum merdeka yaitu kurikulum yang digunakan berdasarkan kemampuan peserta didiknya, kurikulum merdeka juga memberikan keleluasaan pada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas serta kreatif sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didiknya.
Pada tahun ajaran 2021/2022, Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru.Â
Namun mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan Pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka berdasarkan kesiapan masing-masing peserta didiknya, mulai dari TK-B, Kelas I, IV, VII, dan X. Namun kesiapan satuan Pendidikan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka berbeda-beda, terutama pada masa pandemi covid-19.Â
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka, Kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri dan mendukung pengumpulan data untuk pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri.Â
Dari pengumpulan informasi tersebut, nantinya akan diperoleh satuan Pendidikan yang berminat dan akan memperoleh pendampingan dan dukungan pembelajaran untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri. Â
Dari data yang sudah terkumpul Kemendikbudristek selanjutnya akan memberikan angket kesiapan implementasi kurikulum merdeka kepada satuan Pendidikan yang berminat oleh. Isi dari angket tidak ada benar atau salah, namun angket tersebut diisi untuk mengetahui pilihan implementasi mana yang sesuai dengan kesiapan dan keadaan satuan Pendidikan.Â
Satuan pendidikan yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka dapat memilih salah satu dari tiga tingkatan opsi implementasi kurikulum merdeka secara mandiri. Berikut ini adalah tiga pilihan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri:
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.Â
Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.