Mohon tunggu...
Roro Dinda Salsabilla P
Roro Dinda Salsabilla P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan orang yang pekerja keras, memiliki kemauan belajar yang tinggi, mudah beradaptasi. Hobi saya diantaranya menyanyi, mendengarkan musik, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Mahasiswa Dalam Menyosong Society 5.0

26 Agustus 2022   02:01 Diperbarui: 26 Agustus 2022   02:06 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT (Internet of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses big data dan menganalisa data tersebut.
Di era ini tergambarkan masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan beragam inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0.

Society 5.0 hadir dengan mengusung konsep bahwa semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Sehingga internet tidak hanya berguna untuk berbagi informasi dan menganalisis data, melainkan juga untuk menjalani kehidupan, yang dimana hal tersebut akan menciptakan  keseimbangan antara peran manusia (masyarakat) dan pemanfaatan teknologi.

Pada era tersebut dibutuhkan profil mahasiswa yang memiliki soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, berempati, pola pikir yang mau berkembang, serta adaptif. Mahasiswa merupakan seorang pelajar yang dilatih dan terlatih untuk selalu kritis dalam menghadapi setiap persoalan yang ada. Mahasiswa dituntut harus mempunyai kemampuan kognitif yang dimana mampu memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis serta kemampuan menggunakan teknologi.

Di kampus mahasiswa di ajarkan untuk selalu sensitif dan melek pada setiap permasalahan atau isu yang berkembang dan yang sedang terjadi, mulai dari permasalahan mahasiswa itu sendiri, organisasi, sosial, bahkan permasalahan bangsa. Hal ini merupakan bentuk peranan mahasiswa sebagai garda terdepan yang akan menentukan bagaimana bangsa ini kedepannya. Dan sesuai juga dengan peranan nya bahwasanya sebagai agent of change, social control, dan iron stock.

Mahasiswa sebagai agen perubahan bukan berarti kita hanya menjadi perintis perubahan, tetapi kita juga harus menjadi pelaku dalam perubahan tersebut. Tanpa sebuah aksi nyata, perubahan pun tidak akan mungkin terjadi. Sesama mahasiswa harus hidup berdampingan dalam menciptakan sebuah perubahan. Berani mengatakan kebenaran, tidak menyembunyikan kebohongan, dan selalu menyerukan keadilan agar tidak terpedaya omong kosong para politisi yang mengatasnamakan kesejahteraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun