Bulan ramadhan ini agak mendingan karena kami jualan makanan online bisa agak mutar sebab jualan makanan untuk takjil buka puasa, tetapi tetap saja tidak sama dengan tahun lalu.
Orang-orang kini lebih banyak dirumah sehingga mereka lebih punya banyak waktu untuk membuat takjil dan makanan berbuka puasa sendiri dirumah.
Sementara harga kebutuhan pokok naik, logistik operasional produksi makanan untuk dijual online juga naik, tetapi penjualan lesu karena orang lebih banyak dirumah bikin makanan sendiri.
Kemudian di akhir ramadhan biasanya kami selalu full order untuk acara buka puasa bersama (bukber), sekarang bukber sudah dilarang sehingga jelas akan semakin menambah sepinya orderan usaha makanan kami.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap usaha katering kami begitu terasa, kini kami hanya mengandalkan gaji guru swasta non sertifikasi yang tidak seberapa, sementara harga kebutuhan pokok saat ramadhan terus mengalami kenaikan.
Jualan makanan online untuk buka puasa supaya uang berputar, tetapi sekarang orang karena Covid-19 banyak di rumah saja sehingga punya banyak waktu untuk membuat makanan buka puasa sendiri.
Kondisi yang sulit, usaha (ikhtiyar) sudah dilakukan dengan berbagai upaya dan berbagai strategi, sisanya tinggal pasrah berserah diri (tawakal) kepada Allah SWT sang Maha Kuasa, Maha Pemberi Rezeki, Maha Rahman Rahim.
Semoga badai segera berlalu...
Rori Idrus
KBC-57 Brebes Jawa Tengah
(Lawan Corona Pakai Konten)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H