Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangkit! Alih Profesi dan Buang Gengsi karena Menyerah Bukanlah Pilihan

13 April 2020   19:19 Diperbarui: 13 April 2020   21:26 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pelaku usaha katering makanan untuk acara-acara seperti resepsi pernikahan, seminar atau workshop, rapat-rapat sekolah, acara syukuran dan berbagai acara lainnya, sudah sebulan lebih usaha saya tanpa orderan karena dampak dari Corona, acara-acara yang mendatangkan banyak orang ditiadakan.

Kemudian hari ini saya mendapatkan kiriman dokumen melalui chat whatsapp seorang teman berformat pdf, nama dokumennya "SE_Menag_No__6_Tahun_2020", saya pelajari dokumen tersebut dan pada point E.5. berbunyi; Buka puasa bersama baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid, maupun mushola ditiadakan.

Seketika saya ingat ramadhan tahun lalu, setiap pertengahan sampai akhir ramadhan orderan nasi kotak untuk buka puasa bersama banyak saya terima, dengan edaran tersebut akan menambah panjang langka nya orderan katering sejak sebulan terakhir sampai ramadhan nanti.

Meskipun saya pribadi bersyukur masih punya gaji guru dan juga tunjangan wakil kepala sekolah di tempat saya mengajar, sehingga sepi nya orderan katering karena dampak Corona bagi saya masih di rasa aman karena masih ada penghasilan lain yang bisa diandalkan.

Tetapi kondisi hari ini bahwa dampak dari pandemi Corona kini sudah semakin dirasakan oleh masyarakat secara umum, baik yang tinggal di perkotaan maupun di desa, pekerjaan dan usaha apapun sudah mulai terkena dampaknya.

Kemudian untuk mengetahui pekerjaan dan usaha apa saja yang sudah kena dampak Corona, saya mencoba melakukan survey sederhana melalui media sosial facebook dan story whatsapp dengan mengajukan satu pertanyaan, "Mohon izin tanya, pekerjaan dan usaha apa disekitar teman-teman yang sudah terdampak Corona?".

Jawaban berdatangan dari banyak akun teman facebook dan daftar kontak whatsapp saya, berikut saya rangkum daftar pekerjaan dan usaha yang sejauh ini sudah terdampak Corona, berdasarkan jawaban survey tersebut.

1. Kuli bangunan,
2. Kuli pengrajin rebana dan alat musik,
3. Fotocopy dan jasa angkutan,
4. Katering acara-acara yang dihadiri banyak orang,
5. Warung bakso,
6. Pedagang online produk non kebutuhan primer, karena konsumen lebih memprioritaskan pengeluaran pada kebutuhan primer mengingat kondisi ekonomi yang lesu,
7. Penjual makanan online maupun offline,
8. Pedagang makanan anak-anak di sekolah dan pondok pesantren,
9. Pedagang kali lima,
10. Supir angkutan,
11. Supir taksi,
12. Ojek online dan Ojek Pangkalan,
13. Usaha Optik di Gedung Pasar Senin Jaya yang tutup selama 14 hari penerapan PSBB Jakarta,
14. Rias pengantin, semua job di batalkan karena larangan acara resepsi pernikahan
15. Fotografer resepsi pernikahan
16. Restoran
17. Jasa sewa tenda
18. Buruh pabrik di-PHK
19. Tukang laundry

Sekiranya dari pembaca yang budiman ada lagi yang belum masuk dalam daftar dan saya yakin banyak sekali jenis pekerjaan dan usaha terdampak Corona, silahkan bisa masukan dalam kolom komentar.

Menyikapi fenomena ini, maka pilihan masyarakat yang terdampak diantaranya adalah memanfaatkan bantuan dari pemerintah atau alih profesi dengan mengesampingkan gengsi demi tercukupinya kebutuhan hidup sehari-hari, karena menyerah bukanlah pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun