Santri Pulang Sementara karena Corona

Sebetulnya memulangkan santri ini keputusan yang sulit, tapi majelis keluarga, pengasuh dan pimpinan-pimpinan di Pesantren Tebuireng memutuskan santri dikembalikan kepada orang tuanya," kata Pengurus Ponpes Tebuireng Lukman Hakim kepada wartawan di lokasi pondok, Jalan Irian Jata, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang, Selasa (24/3/2020).

Ia menjelaskan, pemulangan sekitar 4.000 santri ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan Ponpes Tebuireng. Terlebih lagi saat ini jumlah kasus COVID-19 di Jatim terus bertambah.

Selain di Jawa Timur, angka kasus positif Corona di Jawa Tengah juga terus mengalami peningkatan, sehingga kebijakan memulangkan santrinya untuk sementara waktu juga dilakukan di beberapa Ponpes yang ada di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah Ponpes tempat saya bekerja yaitu Pondok Pesantren Al Hikmah 1 yang ada di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, dalam sebuah diskusi dengan salah satu Dewan Pengasuh, Gus Muslichan Noor menyampaikan, "Majlis keluarga dan pengasuh melalui Maklumat yang dikeluarkan pada pada Jum'at (27/3/2020) memutuskan untuk memulangkan sebanyak 3.000 lebih santrinya sejak hari ini Minggu (29/3/2020)".

"Metode pemulangan mengacu pada Maklumat tersebut yaitu santri diwajibkan untuk dijemput oleh orangtuanya, teknis penjemputan hanya diperbolehkan sampai di pintu gerbang Ponpes, para orangtua santri tidak diperbolehkan memasuki area Ponpes, untuk santri yang berasal dari wilayah zona merah seperti Jakarta maka santri tidak dipulangkan." Demikian disampaikan Gus Muslichan Noor salah satu dewan Pengasuh Ponpes Al Hikmah 1 yang berada di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Bagaimana dengan Ponpes di daerahmu?

"Bersama kita bisa lawan Corona dan yakinlah bahwa badai pasti berlalu."

Rori Idrus
Guru di SMK 2 Al Hikmah 1 Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah.

KBC 57 Brebes Jawa Tengah

Referensi:
https://m.detik.com